KTT G20 Usai 900 Mobil Listrik Dipulangkan

 KTT G20 Usai 900 Mobil Listrik Dipulangkan

Foto: Mobil Listrik

Letternews.net — Pelindo melalui Pelabuhan Benoa Denpasar  melayani  pengangkutan  kembali  atau muat balik 900 unit mobil listrik yang digunakan selama perhelatan KTT G20 di Nusa Dua, Bali.

Selanjutnya mobil listrik itu diangkut   menuju Marunda Jakarta Utara tempat distributor mobil-mobil listrik tersebut berada.
BACA JUGA:  Jelang Pilkada 2024, Wapres Tekankan TNI-Polri Jaga Keamanan
“Hal itu merupakan komitmen Pelindo, mendukung sukses perhelatan G20, yang berlangsung sukses,” kata CEO Pelindo Sub Regional Bali Nusra Ali Sodikin, Senin (21/11).
BACA JUGA:  Kuatkan Peran Sebagai Pilar Demokrasi, Dewan Pers Gelar Workshop Peliputan Pilkada

Sebelum diangkut mobil-mobil listrik tersebut secara bertahap diparkir di area Lapangan penumpukan Pelabuhan Benoa. Selanjutnya pada  Jumat (19/11) dilakukan kegiatan muat  491 unit mobil ke KM Fajar Bahari IV, lalu disambung pada Sabtu (20/11)  428 unit mobil ke atas kapal MV Omarraseed.

Selanjutnya kedua trayek kapal tersebut berlayar menuju Marunda Jakarta Utara ke   distributor pusat mobil-mobil listrik tersebut.  “Kami turut bangga dapat turut serta mendukung G20 di Bali. Kami berkomitmen melayani pengiriman mobil-mobil listrik tersebut melalui Pelabuhan kami dan  turut bersyukur karena perhelatan KTT G20 di Pulau Dewata ini telah berjalan dengan lancar dan sukses”, ujar Ali Sodikin.

Ali Sodikin berharap perhelatan KTT G20 yang telah berakhir membawa dampak yang baik pada perekonomian Bali dan  Indonesia.

Sebelumnya ratusan mobil listrik yang statusnya ‘pinjam-pakai’, digunakan untuk melayani kepala negara dan delegasinya selama KTT G20. Penggunaan mobil bertenaga listrik ini sebagai komitmen  Indonesia terkait transisi energi  dari fosil ke listrik.

Dikatakan Ali Sodikin, selain membantu penerimaan dan pengiriman mobil listrik, Pelindo turut mendukung pelayanan pengiriman peralatan pengamanan yang digunakan dalam penangananan perhelatan KTT G20. Peralatan pengamanan tersebut dimuat ke atas kapal milik TNI AL KRI Teluk Bintuni. (LN)

.