Tertimpa Pohon Tumbang di Monkey Forest 2 WNA Meninggal Dunia
FKPJ Bali Adakan Vaksin Sasar Warga Yang Belum Dapat Vaksin Pertama Kedua dan Booster
Letternews.id — Dalam upaya mempercepat vaksinasi Covid-19 dosis satu, dua dan booster bagi masyarakat umum dan para Lansia Forum Komunikasi Paguyuban Jawa Timur (FKPJ) Bali, bersama Polsek Denpasar Timur, Polresta Denpasar melaksanakan Gebyar Vaksinasi bertempat di TVRI Renon, Sabtu (19/3/2022).
Ketua Umum Forum Komunikasi Paguyuban Jawa Timur (FKPJ). Anton Wahyudi mengatakan kami FKPJ Bali bersama 24 Paguyuban Kabupten Kota membantu Pemerintah Bali dalam mempercepat program vaksinasi Covid-19. Anton juga mengaku bangga melihat tingginya antusias masyarakat. Pihaknya berharap upaya ini bisa meminimalisir penyebaran Covid-19 di Bali. serta membentuk Herd Immunity Indonesia Sehat-Indonesia Hebat.
“vaksinasi masal yang dilaksanakan ini berharap, masyarakat bisa aman dari paparan Covid-19, utamanya varian Omicron dan tentunya ke depan masyarakat bisa beraktivitas kembali, perekonomian kembali normal dan pariwisata bangkit.” jelas Anton.
Kapolsek Denpasar Timur, Kompol Tri Joko Widiyanto. A.Md., S.H., menjelaskan untuk mensukseskan kegiatan tersebut, pihaknya menyiapkan 1.000 dosis vaksin untuk masyarakat.
“Bagi vaksinasi ini menyasar masyarakat yang belum mendapatkan dosis vaksin ke pertama kedua dan booster.” Ucap Tri Joko Widiyanto.
Munir Ketua Panitia yang ditemui di sela-sela vaksinasi mengatakan bahwa antusias masyarakat untuk melaksanakan vaksin sangat tinggi. Hal itu terlihat dari jumlah peserta yang datang.
“Jadi ada masyarakat dari jam 06.00 wita sudah ada disini untuk mendapatkan vaksin. Bisa dilihat masyarakat terus berdatangan,” ungkapnya.
Sedangkan Rudianto Sekretaris Umum FKPJ Bali. Mengatakan Berterimakasih kepada Polsek Dentim yang telah mengajak FKPJ Bali untuk melaksanakan vaksinasi massal. Mengingat kini akan dilaksanakan kegiatan G20, sehingga pelaksanaan vaksinasi dipandang perlu digencarkan.
“Jadi target kita sebanyak 1.500 dosis. Kita harap sudah sesuai dengan target, mengingat untuk pendaftaran online saja sudah diangka 800 lebih,” ungkapnya.
Pembatasan kegiatan masyarakat mulai dilonggarkan seiring dengan melandainya angka penularan Covid-19. Geliat perekonomian pun mulai meningkat.
Menurut Rudianto perkembangan baik ini harus dikawal dengan menggencarkan vaksinasi.
“Kita tidak ingin kembali terjadi lonjakan dan pengetatan kegiatan terpaksa kembali diberlakukan. Karena itu, FKPJ Bali membantu pemerintah untuk capaian jumlah dan cakupan vaksinasi harus segera ditingkatkan,” ujarnya
(LN/RD)