Gercep! Baru Dilantik, JMSI Sulsel Langsung Kolaborasi Strategis: Teken MoU dengan REI, Gekrafnas, dan Adwindo Demi Penguatan Ekonomi Mandiri
Foto: JMSI Sulsel Langsung Teken MoU dengan 3 Organisasi
MAKASSAR, Letternews.net – Pengurus Daerah (Pengda) Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Sulawesi Selatan (Sulsel) menunjukkan langkah cepat dan strategis segera setelah pelantikan. Di sela acara pelantikan periode 2025-2030 di Ballroom Phinisi, Hotel Claro Makassar, Sabtu (15/11/2025), JMSI Sulsel langsung meneken Nota Kesepahaman (MoU) dengan tiga pilar penting ekonomi daerah.
Ketua Pengda JMSI Sulsel, Ilham Husen, menandatangani kerja sama dengan:
-
Gerakan Ekonomi Kreatif Nasional (Gekrafnas) Sulsel
-
DPD Realestate Indonesia (REI) Sulsel
-
Asosiasi Duta Wisata Indonesia (Adwindo) Sulsel
“Kami tidak hanya bicara teori. Di acara ini, kami langsung mengambil langkah strategis dengan menggandeng tiga pilar penting melakukan MoU,” kata Ilham Husen dalam pidatonya.
Komitmen JMSI Wujudkan Ekonomi Inklusif dan Berkelanjutan
Ilham Husen menegaskan bahwa MoU ini adalah komitmen nyata JMSI Sulsel untuk menjadi mitra strategis dalam membangun ekonomi Sulsel yang mandiri, inklusif, dan berkelanjutan.
Kolaborasi dengan Gekrafnas Sulsel, yang diwakili oleh Ketua Bure Teguh Satria, akan fokus pada promosi kegiatan dan program ekonomi kreatif melalui media anggota JMSI. Salah satu wujud konkretnya adalah pelatihan jurnalistik, publikasi digital, dan literasi media untuk pelaku ekonomi kreatif.
Perjanjian kerja sama ini berlaku selama dua tahun dan dapat diperpanjang sesuai kesepakatan.
Pelantikan Dimeriahkan Dialog Digitalisasi Ekonomi
Selain penandatanganan MoU, acara pelantikan Pengda JMSI Sulsel juga diramaikan dengan dialog ekonomi bertema “Digitalisasi Ekonomi dan Kesempatan Perempuan”.
JMSI Sulsel turut mengapresiasi dukungan dari berbagai sponsor besar, termasuk Bank BRI, Bank Mandiri, Bank Sulselbar, Bank Indonesia, OJK Sulselbar, Pemprov Sulsel, dan Kalla Group, yang menunjukkan pengakuan luas terhadap peran media siber dalam ekosistem ekonomi dan pembangunan daerah.
Editor: Rudi.
