Wakapolda Bali Pimpin Pengambilan Sumpah dan Penandatanganan Pakta Integritas 

Letternews.net — Kepolisian Daerah Bali melalui Biro Sumber Daya Manusia (SDM) Polda Bali kembali membuka kesempatan kepada seluruh personel bintara Polri di wilayah Bali dalam pengembangan jenjang karir kepolisian untuk alih golongan dari Bintara menjadi Perwira Polri.

Wakapolda Bali Brigjen. Pol. Drs. I Ketut Suardana, M.Si., hadir saat menjadi pimpinan dalam acara Pengambilan Sumpah dan Penandatanganan Pakta Integritas Bagi Panitia dan Peserta Seleksi Pendidikan Alih Golongan (PAG) dari Bintara ke Perwira Polri T.A. 2022 Panda (Panitia Daerah) Bali yang bertempat di Gedung PRG Polda Bali, Selasa (16/8/2022).

Pengembangan karir bagi personel Polri adalah sumber motivasi yang bermanfaat untuk meningkatkan kinerja, dedikasi, loyalitas, maupun komitmen anggota terhadap kemajuan organisasi Polri.

Dalam sambutannya Wakapolda Bali Brigjen. Pol. Drs. I Ketut Suardana, M.Si., menyampaikan bahwa kegiatan seleksi ini bukan hanya sekedar ceremony tetapi merupakan wujud pertanggungjawaban moral dalam mewujudkan SDM Polri yang unggul di era police 4.0, jadi tujuan kegiatan ini adalah untuk menjamin pelaksanaan seleksi yang profesional dan berkualitas.

”Rekan-rekan sekalian, tujuan dari seleksi ini untuk menjamin profesional dan kualitas dari seleksi, sehingga dapat menghasilkan perwira yang tidak hanya mahir di tugas pokoknya saja, tapi juga memiliki kemampuan manajemen organisasi yang baik sebagai seorang pemimpin,” ucapnya.

Selanjutnya Wakapolda Bali menekankan kepada seluruh panitia agar melaksanakan rangkaian proses seleksi dengan baik dengan tetap mengedepankan prinsip Betah.

”Saya minta seluruh panitia dan termasuk para pengawas agar tetap mengedepankan prinsip Betah yaitu Bersih, Transparan, Akuntable dan Humanis,

Ditambahkan juga untuk para peserta seleksi agar mempersiapkan diri dengan baik dari segi fisik maupun mental karena serangkaian tes yang akan dihadapi, dan apabila ada peserta mencoba mendekati panitia atau sebaliknya jika tidak ingin didiskualifikasi.

”Saya harap seluruh peserta telah melatih dan mempersiapkan diri, karena terdapat tes mempergunakan komputer, saya yakin dan percaya penggunaan komputer dalam tes tidak mengurangi semangat rekan-rekan, dan jangan mencoba mendekati panitia agar dapat lulus, percaya kepada kemapuan yang rekan-rekan miliki,” tambahnya.

Pada seleksi PAG tahun ini diikuti oleh 190 peserta yang terdiri dari 184 polki (polisi laki-laki) dan 6 polwan (polisi wanita) berpangkat Aiptu dengan telah memenuhi syarat dari seluruh satker dan satwil jajaran Polda Bali.

Sebagai gambaran, pada seleksi tahun lalu jumlah peserta seleksi dari Polda Bali yang dinyatakan lulus dan berhak mengikuti pendidikan sebanyak 77 orang yang terdiri dari 69 polki dan 8 polwan.

(LN/ALIT/POL)