Peringati HUT Ke-80 RI, SMK Farmasi Saraswati 3 Denpasar Gelar Beragam Lomba Meriah
Pemkot Denpasar Gelar Rakor untuk Atasi Kelangkaan LPG 3 Kg

Foto: Rapat Koordinasi (Rakor) untuk membahas langkah-langkah mengatasi kelangkaan gas LPG 3 kg. Rakor ini digelar di Aula Pertemuan Hiswana Migas
Denpasar, Letternews.net — Pemerintah Kota Denpasar melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) mengadakan Rapat Koordinasi (Rakor) untuk membahas langkah-langkah mengatasi kelangkaan gas LPG 3 kg. Rakor ini digelar di Aula Pertemuan Hiswana Migas, Jalan Kepundung, Rabu (13/8).
Rapat dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Kepala Disperindag Kota Denpasar Ni Nyoman Sri Utari, Sales Branch Manager PT. Pertamina Patra Niaga Bali Zico Aldilah Syahtian, Ketua Hiswana Migas Bali Dewa Ananta, anggota DPRD Kota Denpasar Ketut Ngurah Aryawan, perwakilan Disperindag Provinsi Bali, dan Polresta Denpasar.
Upaya Pemkot Denpasar dan Rencana ke Depan
Kepala Disperindag Kota Denpasar, Ni Nyoman Sri Utari, menjelaskan bahwa Pemkot Denpasar telah melakukan beberapa upaya untuk mengatasi kelangkaan LPG 3 kg. Langkah-langkah tersebut termasuk menjaga koordinasi dan pengawasan distribusi, serta mengadakan operasi pasar di beberapa desa dan kelurahan, seperti Tegal Harum, Kelurahan Ubung, Tegal Kertha, dan Padangsambian Kaja.
“Kami mengajukan permintaan distribusi elpiji 3 kilogram ini untuk disediakan pada operasi pasar di beberapa wilayah desa/kelurahan, untuk mengatasi kesulitan masyarakat memperoleh gas,” jelas Sri Utari.
Selain itu, Pemkot Denpasar berencana untuk mengumpulkan seluruh agen dan pangkalan LPG di kota guna menentukan langkah strategis selanjutnya. Sri Utari juga meminta pihak-pihak terkait, seperti Pertamina, Hiswana Migas, dan kepolisian, untuk ikut serta mengawasi distribusi LPG.
Distribusi dan Pengawasan dari Pertamina dan Polresta
Menanggapi hal tersebut, Sales Branch Manager PT. Pertamina Patra Niaga Bali, Zico Aldilah Syahtian, mengatakan bahwa pihaknya mendistribusikan sebanyak 56.000 tabung per hari di Kota Denpasar. Ia menekankan bahwa masyarakat sebaiknya membeli LPG di pangkalan resmi.
“Pemantauan dan pengawasan ini kami bisa lakukan hingga di level agen dan pangkalan. Untuk itu kami menyarankan kepada seluruh masyarakat agar membeli di pangkalan resmi,” ucapnya.
Senada, Kanit Tipiter Satreskrim Polresta Denpasar, Iptu Joko Wijayanto, menegaskan kesiapan Polresta Denpasar untuk bersinergi dalam pemantauan. Ia juga menyatakan akan menindak tegas jika ditemukan adanya kecurangan dalam penyaluran LPG.
“Polresta Denpasar siap bersinergi dengan pihak terkait, untuk memastikan penyaluran sesuai aturan, dan menindak penyalahgunaan,” tegas Iptu Joko Wijayanto.
Editor: ANto.