Kepala BNPT, Minta Kepada Generasi Muda Waspada Radikalisme Yang Disebar Melalui Medsos

 Kepala BNPT, Minta Kepada Generasi Muda Waspada Radikalisme Yang Disebar Melalui Medsos

Foto: Kepala BNPT Komjen Mohammed Rycko Amelza Dahniel

Digiqole Ad

Letternews.net — Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) meminta pada generasi muda waspada radikalisme yang disebarkan via digital, seperti media sosial (medsos).

Kepala BNPT Komjen Mohammed Rycko Amelza Dahniel menyebut bahwa penyebaran paham kebencian dan kekerasan di dunia maya perlu diwaspadai, terlebih bagi kaum muda lantaran mereka adalah sasaran utama kelompok radikal.

BACA JUGA:  Yusril Sarankan Presiden Jokowi Sebaiknya Bolehkan Acara Buka Puasa Bersama

“Hati-hati di online. Kenapa yang menjadi sasaran utama empuknya anak-anak kaum remaja dan perempuan? Mereka adalah generasi penerus bangsa,” kata Rycko dalam siaran pers resminya dikutip Minggu, 19 November 2023.

Rycko mengatakan, kewaspadaan terhadap narasi permusuhan dan perpecahan di dunia maya berkaitan erat dengan urgensi generasi muda menjaga persatuan dan kesatuan demi masa depan Indonesia yang aman dan damai.

“Jaga persatuan dan kesatuan, jaga negeri ini dengan menjaga diri kita masing masing. Jangan mau dipecah belah,” tuturnya.

BACA JUGA:  Dewan Pembina TKC, Rudianto Yakini Prabowo-Gibran Menangkan Pilpres 2024 Dengan Satu Putaran

Lebih jauh, dia pun mencontohkan ihwal kuatnya persatuan dan kesatuan melalui Sumpah Pemuda 1928. Ketika itu, kata Rycko, seluruh pemuda duduk bersama membangun persatuan dan kesatuan yang berdampak besar bagi perjuangan para pahlawan dalam melawan penjajah.

“Karena pada waktu kita sendiri-sendiri, kita tidak bisa melawan penjajah. Para pemuda membangun persatuan dan kesatuan melalui Sumpah Pemuda, dengan berbagai perbedaan kita satukan, negara ini menjadi kuat. Indonesia ada karena ada persatuan dan kesatuan,” kata Rycko.

Rycko menambahkan, agar generasi muda untuk waspada jika ada sekelompok oknum yang menggunakan ujaran kebencian dan mengarah kepada kekerasan dengan mengatasnamakan agama.

BACA JUGA:  Polsek Petang Buka Lahan Berkebun Selama Inflasi

“Tidak satu pun di dunia ini yang mengajarkan tentang kekerasan. Semua agama mengajarkan tentang kebaikan,” ungkap dia (LN/POL)

.
Digiqole Ad
Spread the love