Festival Perayaan Imlek 2025, Ajang Perwujudan Kebinekaan

Letternews.net — Perhimpunan Indonesia Tionghoa (INTI) Bali kembali menyelenggarakan Festival Perayaan Imlek pada tanggal 1 dan 2 Februari 2025. Kegiatan ini bertujuan memperkuat nilai-nilai kebersamaan dan toleransi antar umat bergama dan komunitas di Bali.

Kegiatan akan diselenggarakan dari tanggal 1 dan 2 Februari 2025 bertempat di Pusat Kota Denpasar sepanjang jalan Gajah Mada yang dihiasi dengan lampion khas Imlek. Parade budaya serta kuliner dilaksanakan di Lapangan Puputan I Gusti Made Agung.

Pembina INTI Bali Sudiarta Indrajaya, S.Ag mengatakan festival diharapkan menjadi ajang perwujudan kebinekaan. Menjaid momentum bagi masyarakat untuk merayakan keberagaman dan kebersamaan dalam suasana penuh sukacita.

“ Sebagai bangsa yang besar bersama-sama suku bangsa, agama, suku bangsa, adat istiadat yang luar biasa bersama merayakan Imlek,”ujarnya.

Ketua Panitia Festival Imlek Bersama, Hery Sudiarto, A.Md., S.H., B.Ed., M.H, menjelaskan perayaan Imlek tahun ini jatuh pada tanggal 29 Januari 2025. Namun, karena tanggal tersebut merupakan momen kumpul keluarga, INTI Bali memilih mengadakan perayaan festival pada akhir pekan, yaitu Sabtu dan Minggu yang jatuh pada tangg 1 dan 2 Februari.

Parade akan melibatkan seribu lebih peserta diantaranya menampilkan berbagai jenis barong di Bali. “ Ada barongsai, barong ket, barong landing, reog ponorogo, tanggal yang dijalan gajah mada. Dari deket kantor walikota sepanjang itu dari jam 3 hingga jam 5 sore,” ucapnya.

Ia mengatakan, dilapangan puputan Badung sudah disiapkan hiburan rakyat bertempat dipanggung nusantara dari jam 5 sampai 10 malam. Selain itu terdapat 130 tenant yang diisi 70 UMKM dari kuliner hingga asesoris serta partisipasi dari kementerian pariwisata dan sejumlah OPD di Kota Denpasar. Pameran kuliner in diikuti oleh UMKM yang sudah melalui kurasi.

Ketua INTI Bali Dr. Putu Agung Prianta, B. Eng (Hons.), MA di Denpasar, berharap festival ini bisa menjadi ajang perwujudan kebinekaan sesuai dengan pilar INTI Bali yang mengedepankan pilar Sosial, Inklusif dan Nasionalis (SIN).

“Kita mengajak berbagai etnis nusantara untuk bergabung dan berpartisipasi untuk mengisi kegiatan-kegiatan dalam festival nusantara ini,”ucapnya.

Kegiatan Festival Imlek Bersama tahun ini mengangkay tema Kebersamaan, Menyatukan Kebhinekaan, Memperkuat Keharmonisan.  Berbagai kegiatan lainnya yang digelar yaitu  Parade Wushu, Kompetisi Coswalk, Kompetisi Foto & Video Reels, Kompetisi Karaoke Mandarin,  Senam Massal AWS3 dan Fashion Show Busana Tradisional Cheongsam.

Reporter: Sih