Sejumlah Nama Calon Kakwarda Bali Mulai Berhembus Jelang Musda
Cok Ace, Mandat Adalah Tugas. Jika Diberikan Kesempatan Dampingi Wayan Koster Lagi
Letternews.net — Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati (Cok Ace) mengenang kebersamaannya saat memimpin Bali bersama Wayan Koster. Koster-Ace merupakan Gubernur dan Wakil Gubernur (Wagub) Bali periode 2018-2023.
Salah satu momen yang dikenang Cok Ace adalah saat masa-masa sulit pandemi COVID-19. Cok Ace mengatakan ia dan Koster ketika itu terus berjuang agar Bali bisa lepas dari masa sulit dan perekonomian Bali dapat berangsur pulih.
“Bayangkan, saat pandemi kami sudah berbicara masalah perut masyarakat. Bali benar-benar tertekan saat itu. Kami tentunya bersama Wayan Koster bisa atasi persoalan itu,” kata Cok Ace ditemui, Senin(13/5/2024).
Seperti diketahui, ada nama bakal calon wagub lain yang muncul untuk mendampingi Koster pada Pilgub Bali 2024, yakni I Nyoman Giri Prasta yang kini menjabat Bupati Badung.
Ketua PHRI Bali itu mengatakan setiap era menghadapi persoalan yang berbeda. Cok Ace menilai kemunculan nama lain untuk menjadi bacawagub Bali bagus sehingga ada banyak alternatif untuk memimpin Bali ke depan.
“Ini bagus sekali, ada berbagai alternatif untuk dipertimbangkan. Misal saat jalan itu berbatu siapa yang cocok, sekarang jalan sudah mulus, siapa yang cocok,” ungkapnya.
Panglingsir Puri Ubud itu dengan tegas menerima apapun nanti keputusan dari DPP PDIP terkait calon gubernur dan wagub di Pilgub Bali 2024. “Intinya bagus sekali, saya terimakasih. Siapapun nanti yang dipilih, kami setuju,” ungkapnya.
Bagi Cok Ace, mandat adalah tugas. Jika ditugaskan partai dan diberikan kesempatan dampingi Wayan Koster, artinya ia diberi ruang lebih luas mengabdi menata Bali.
“Saya mengalir saja, saya sepakat siapapun rekomendasi yang turun, saya akan dukung,” jelas Cok Ace. (LN/TIK)