Chef Jawel Husin Menginspirasi Santri dalam Seminar Pesantrenpreneur di HSN 2023

Letternews.net — Hari Santri Nasional 2023 menjadi momen penting yang diwarnai oleh kehadiran Chef Jawel Husin, seorang koki terkenal asal Indonesia yang kini meniti karier cemerlang di Malaysia, dalam acara seminar Pesantrenpreneur Bali 2023. Kegiatan yang digelar di Pondok Pesantren Nurul Ikhlas (Nuris) di Jembrana, Bali, diselenggarakan atas inisiatif Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI), sebagai bagian dari komitmen pemerintah dalam mengembangkan semangat kewirausahaan di kalangan para santri.

Dikenal sebagai “The Singing Chef,” Jawel Husin merupakan sosok inspiratif yang tidak hanya menguasai seni kuliner, tetapi juga memiliki dedikasi dalam dunia musik. Dengan berbagai prestasi gemilang dalam kariernya, termasuk pencapaian di industri kuliner Malaysia, Husin telah menjadi sosok pemuda kebanggaan Indonesia. Kehadirannya dalam acara tersebut memberikan motivasi kepada para santri untuk berani menjajaki dunia wirausaha.

Seminar Pesantrenpreneur Bali 2023 yang dihadiri oleh ratusan santri ini menjadi salah satu upaya Kemenpora RI dalam menanamkan semangat kemandirian dan kewirausahaan di kalangan generasi muda, khususnya dari kalangan santri. Dengan visi ‘one santri, one product’, acara ini diharapkan mampu menciptakan dampak positif tidak hanya bagi para santri, tetapi juga bagi masyarakat luas.

Wakil Bupati Jembrana, I Gede Ngurah Patriana Krisna, turut memberikan apresiasi terhadap inisiatif penting ini. Dalam kesempatan tersebut, Pengasuh Pondok Pesantren Nuris Banyubiru, KH DR. Fathurrohim Ahmad, menegaskan pentingnya peran Kemenpora RI dalam menggagas serta menjadi penanggung jawab utama pelaksanaan acara Pesantrenpreneur Bali 2023 di Pondok Pesantren Nuris.

Malam puncak peringatan Hari Santri Nasional semakin semarak dengan penampilan Chef Jawel Husin yang menghadirkan lagu “Sang Penjaga Mimpi” yang menyentuh hati hadirin. Dalam kesempatan itu, Husin memberikan pesan inspiratif tentang keberanian dan kemandirian, sekaligus memberikan kontribusi penting dalam memperkuat semangat kewirausahaan di tengah peringatan yang meriah dan bermakna.

Acara seminar tersebut diharapkan dapat menjadi modal penting bagi santri dalam mengembangkan potensi diri dan menciptakan lapangan kerja, sekaligus menunjukkan komitmen pemerintah dalam mendukung pengembangan kewirausahaan di kalangan generasi muda, khususnya di lingkungan pesantren. (LN/HUM)