Tertimpa Pohon Tumbang di Monkey Forest 2 WNA Meninggal Dunia
Pasukan Elit PLN Bali, Sentuh Langsung Setrum Demi Jaga Keandalan Listrik
Letternews.net — Kini pariwisata Bali perlahan mulai pulih. Penyelenggaraan acara nasional maupun internasional memenuhi jadwal kegiatan di Bali. Kebutuhan akan keandalan listrik yang mumpuni menjadi perhatian khusus bagi PLN. Hal ini berimbas pada kegiatan pemeliharaan yang diupayakan tanpa padam. Demi mewujudkan hal ini, penurunan tim elit PLN amat diperlukan.
Merekalah tim Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB), tim yang secara khusus dilatih untuk melakukan pemeliharaan, perbaikan, dan penggantian isolator, konduktor maupun komponen lainnya pada jaringan listrik tanpa memadamkan aliran listrik, sehingga pelanggan dapat tetap nyaman menikmati listriknya.
Bertugas memastikan keandalan pasokan listrik dengan melakukan pemeliharaan sentuh langsung jaringan listrik menjadi hal lumrah yang tak bisa disepelekan bagi tim yang dibentuk sejak 1999 silam ini. Sejak dibentuk hingga saat ini, pasukan elit milik PLN UID Bali telah berkembang baik dari segi performa kinerja maupun kuantitas pesonil.
“Saat ini PLN UID Bali memiliki 10 tim PDKB yang berada di masing – masing PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan yakni Bali Selatan, Bali Utara, dan Bali Timur dengan total keseluruhan personil sebanyak 76 orang,” ungkap I Made Suamba, Senior Manager Distribusi PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Bali.
Suamba menyatakan kinerja tim PDKB tiap tahunnya makin meningkat. Hingga bulan April tahun 2022 tercatat total rupiah yang mampu diselamatkan melalui tim PDKB adalah Rp 3,18 miliyar.
“Saving rupiah ini berasal dari kontribusi tim PDKB dalam menekan pemadaman, sehingga pelayanan kepada pelanggan tidak mengalami kendala karena listrik dapat tersalurkan dengan andal meskipun pemeliharaan sedang berlangsung,” jelas Suamba.
Selain itu, tambahnya, tim ini selalu melakukan upgrading skill antara lain melalui berbagai sertifikasi demi meningkatkan skill dan kompetensi untuk bekerja dalam keadaan bertegangan, baik dengan metode berjarak maupun metode sentuh langsung serta skill khusus untk bekerja di ketinggian.
Dalam melaksanakan pekerjaannya pasukan elit ini juga wajib memperhatikan keamanan, keselamatan dan Kesehatan (K30 dalam bekerja. Untuk itu, selain membekali pengetahuan terkait K3, peralatan dan instalasi pendukung juga selalu dipastikan telah memenuhi unsur – unsur K3.
“Ini merupakan pekerjaan berbahaya yang dapat mempertaruhkan nyawa, untuk itu K3 adalah hal yang mutlak dipahami tiap personil, karena yang kami inginkan agar masing – masing personil dapat menyelesaikan pekerjaan dengan zero accident sehingga dapat berkumpul kembali dengan keluarga tanpa kurang satu apapun,” tegasnya.
Suamba juga menjelaskan bahwa angka kecelakaan yang dialami Tim PDKB hingga tahun 2022 sebesar nol atau tidak pernah terjadi sama sekali.
“Keberadaan tim elit ini merupakan wujud komitmen PLN dalam upaya memberikan pelayanan optimal kepada pelanggan sehingga untuk memastikannya dibutuhkan tim yang memiliki kepatuhan terhadap SOP, kutamaan teamwork, dan profesionalisme kerja,” tutupnya.
(LN/HUM)