Camat dan Polisi Geleng-Geleng Kepala Lihat Video Siswi SMP Tanpa Busana Viral

Letternews.id — Kelakukan tak bermoral yang dilakukan oleh seroang Siswi SMP di Kabupaten Bogor ini membuat pak Camat dan polisi geleng-geleng kepala.

Bagaimana tidak, gadis belia itu merekam aksinya sedang bergoyang-goyang tanpa busana. Videonya itu pun langsung viral di media sosial.

Informasi yang dihimpun, remaja perempuan tersebut merupakan warga di Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor. Dalam video yang berdurasi 1 menit 18 detik itu, ia Siswi SMP asal Kabupaten Bogor tersebut bergoyang meliuk-liukan tubuhnya dan mengumbar aurat.

Kapolsek Citereup Kompol Eka Candra Mulyana dan Camat Citereup Ridwan mengatakan, video tersebut diduga sengaja direkam oleh Siswi SMP tersebut di sebuah rumah.

Kapolsek Citeureup Kompol Eka Candra Mulyana mengaku belum dapat memberikan keterangan detil terkait beredarnya video syur gadis SMP itu.

Kompol Eka Candra pun mengaku pihaknya sedang melakukan pengecekan atas beredarnya video bugil remaja putri ini.

“Lagi pengecekan dulu TKP-nya,” kata Kompol Eka Candra Mulyana saat dikonfirmasi TribunnewsBogor.com, Kamis (31/3/2022).

Bila video beredar ini benar adanya, Kompol Eka mengatakan pihaknya akan melibatkan Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Bogor untuk penyelidikannya.

“Mungkin untuk penyelidikan nanti unit PPA reskrim yang tangani, karena masih di bawah umur dan perempuan,” ungkap Kompol Eka Candra Mulyana.

Reaksi Camat Citeureup Camat Citeureup Ridwan Said angkat bicara mengenai video viral siswi SMP yang menari tanpa busana.

Ridwan Said mengaku telah mendapat laporan terkait perbuatan tak terpuji tersebut.

“Ini sedang kita komunikasi dengan pihak desa,” kata Ridwan Said saat dihubungi Tribunnews Bogor.com, Kamis (31/3/2022). lalu

Diketahui, sosok remaja perempuan yang heboh di video menari tanpa busana yang menghebohkan warga Bogor mulai terkuak.

Remaja perempuan yang disebut-sebut masih siswi Sekolah Menengah Pertama (SMP) tersebut diduga merupakan warga di sebuah desa di wilayah Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor.

Namun, sementara ini untuk dugaan tersebut masih dalam proses konfirmasi di lapangan. Lebih lanjut, Ridwan Said belum bisa memastikan apakah betul terkait keterlibatan warganya yang membuat konten asusila.

“Kronologinya, orangnya, sedang menunggu (konfirmasi) dari desa dulu ya. Saya juga lagi berkomunikasi dengan Pak Kapolsek dulu,” ungkap Ridwan Said.

(LN/Tribunnews)