Sikapi Demo Anarkis, FKPJ Bali Serukan Warga Jatim Jaga Keamanan Pulau Dewata
Foto: Pengurus Forum Komunikasi Paguyuban se-Jawa Timur (FKPJ) di Bali

Denpasar, Letternews.net – Forum Komunikasi Paguyuban se-Jawa Timur (FKPJ) di Bali mengimbau seluruh warganya untuk bersama-sama menjaga keamanan dan kondusivitas Bali pasca-demonstrasi yang sempat berujung ricuh. FKPJ meminta seluruh ketua paguyuban kabupaten/kota se-Jawa Timur untuk mengeluarkan seruan penting kepada anggotanya.
Ketua FKPJ, Anton Wahyudi, dan Sekretaris Umum, Rudianto, menekankan lima poin utama yang harus dipegang teguh, yaitu:
- Menolak segala bentuk demo anarkis yang dilakukan oleh massa dari luar daerah.
- Mengajak seluruh warga Jawa Timur di Bali untuk tetap tenang dan waspada.
- Menghormati penyampaian aspirasi, namun menekankan agar dilakukan dengan santun dan berbudaya, tanpa anarkisme.
- Menjaga citra Bali sebagai destinasi wisata dunia yang ramah dan aman.
- Mendukung penuh TNI-Polri dalam menjaga keamanan dan menindak tegas pelaku anarkis.
Bali Rumah Bersama, Jangan Terpecah Belah
Rudianto menegaskan, kerusuhan yang terjadi tidak boleh dikaitkan dengan isu suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA), karena hal itu dapat memecah belah persatuan. Ia mengingatkan bahwa Bali adalah rumah bersama yang damai bagi seluruh etnis.
“Dengan dukungan paguyuban, kami berharap situasi di Bali segera kondusif. Keamanan dan ketenangan Bali adalah tanggung jawab kita bersama,” ujarnya.
FKPJ mengajak seluruh masyarakat Jawa Timur di Bali untuk tidak terprovokasi dan selalu mematuhi aturan hukum. Imbauan ini menjadi langkah nyata dalam memperkuat solidaritas dan komitmen untuk menjaga kerukunan di tengah keberagaman.
Editor: Anto.








