Fakultas Sastra Unwar Latih Staf Hotel Sthala Ubud Bahasa Inggris

Letternews.net — Ketua tim Pengabdi dari Fakultas Sastra, Universitas Warmadewa, Made Susini, mengatakan baru-baru ini bahwa tim pengabdi dari Universitas Warmadewa yang terdiri atas empat dosen dan dua mahasiswa telah melakukan pengabdian kepada masyarakat ke Hotel Sthala Ubud Bali dengan fokus program peningkatan kemampuan berbahasa Inggris dalam surat-menyurat.

“Pengabdian ini didasari atas keinginan pihak managemen hotel untuk meningkatkan kemampuan stafnya dalam berbahasa Inggris untuk surat-menyurat formal”, kata Susini selaku ketua tim pengabdi. Sujaya sebagai salah satu tim pengabdi menambahkan bahwa pada saat observasi ke lapangan pihak hotel memang membutuhkan pelatihan dimaksud.  “Pada saat observasi General Manager Hotel Sthala Ubud Bali mengatakan bahwa surat-surat formal yang ditulis stafnya masih harus diedit sebelum dikirim ke luar” kata Sujaya.

Berdasarkan keinginan dan kebutuhan pihak hotel selaku mitra, tim pengabdi langsung membuat program untuk pelatihan dimaksud. Tim pengabdi mengadakan rapat dan menyusun materi pelatihan berupa modul dan menyiapkan metode pelatihan. Materi yang disusun mencakup pengertian korespondensi formal, etika dalam surat-menyurat, bentuk dan jenis surat, bagian-bagian surat, dan struktur kalimat bahasa Inggris yang lazim digunakan dalam surat menyurat.

Tim pengabdi yang memiliki latar belakang pendidikan bahasa Inggris tentunya merasa senang dengan adanya keinginan dari pihak hotel seperti itu karena prihal surat menyurat berbahasa Inggris dan bagaimana beretika dalam surat-menyurat formal berbahasa Inggris merupakan kajian yang sering dilakoni oleh tim. “Betul sekali, dalam membuat surat formal berbahasa Inggris memang ada aturannya, ada struktur surat yang harus dipenuhi, struktur kalimat dan pilihan kata juga harus diperhatikan agar surat kita jelas, terkesan formal, dan beretika”, “Ada 7 C yang harus diperhatikan dalam membuat korespondensi formal, yaitu Clear, Concise, Concrete, Correct, Coherent, Complete, Courteous (jelas, ringkas/padat, pasti, benar, koheren, lengkap, dan sopan), imbuh Sujaya.

Pelatihan yang dilakukan tim lumayan memakan waktu karena atas permintaan pihak hotel pelatihan dilakukan sebanyak 10 kali pertemuan. Pelatihan dimulai dari mengadakan pretest, kemudian pemberian materi berupa ceramah tentang surat-menyurat, lalu pada pertemuan-pertemuan berikutnya dilakukan ceramah tentang jenis dan bentuk surat, dan kemudian dilanjutkan dengan penjelasan tentang struktur kalimat sederhana bahasa Inggris. Penjelasan tentang struktur kalimat membutuhkan lebih banyak waktu karena tim pengabdi harus menjelaskan jurus-jurus ampuh mempelajari bahasa Inggris lebih cepat.

Untuk mengoptimalkan pemahaman, tim pengabdi memberikan pendampingan berupa koseling langsung. Selanjutnya untuk mengantisipasi kebosanan, tim pengabdi memberikan quiz dan games. Selain pendampingan dan quiz, tim pengabdi juga mengadakan simulasi tentang membuat surat formal berbahasa Inggris. Rupanya mitra sangat puas dengan pelatihan yang diberikan, ini dapat dibuktikan dari kehadiran peserta yang rata-rata 90% lebih hadir pada setiap pertemuan.

Untuk membuktikan keberhasilan pelatihan, di bagian akhir pertemuan tim pengabdi memberikan posttest kepada peserta yang materinya menyerupai pretest yang diberikan di awal pertemuan. Tim pengabdi merasa bangga dan salut kepada mitra karena hasil posttest sangat memuaskan.

Rata-rata grade ­yang diperoleh menunjukkan angka 80 ke atas. Kondisi seperti ini membuat tim pengabdi merasa sangat puas dengan pelaksanakan pengabdian di Hotel Sthala Ubud, dan meyakini permasalahan yang dihadapi mitra sudah dapat diselesaikan dengan baik. Lebih membanggakan lagi ketika pihak Hotel Sthala, melalui perwakilannya, pada awal bulan Agustus berkunjung ke Warmadewa untuk menawarkan kerja sama dalam hal pemagangan mahasiswa. Saat ini MoU sedang dikerjakan oleh kedua belah pihak.

Ditulis Oleh:
Tim Pengabdi Universitas Warmadewa