Warga Gilimanuk Tuntut Pemerintah Jembrana Terbitkan SHM

 Warga Gilimanuk Tuntut Pemerintah Jembrana Terbitkan SHM

Foto: Aksi doa bersama masyarakat gilimanuk dari seluruh ras, suku dan agama, agar permohonan masyarakat gilimanuk untuk memiliki SHM

Letternews.net — AMPTAG ( Aliansi Masyarakat Peduli Tanah Gilimanuk) melakukan long march lebih kurang 2 km dari Anjungan Betutu Gilimanuk ( ABG ), menuju Candi Gelung Kori , aksi ini adalah rangkaian doa bersama masyarakat gilimanuk dari seluruh ras, suku dan agama, agar permohonan masyarakat gilimanuk untuk memiliki SHM atas tanah yang sudah di tempati berpuluh tahun itu terwujud.

BACA JUGA:  Influenser Bobon Santoso Resmi Gabung Ke Partai Gerindra, Siap Dukung Mulia-PAS

Aksi damai ini di koordinator oleh AMPTAG ( Aliansi Masyarakat Peduli Tanah Gilimanuk ). Diikuti oleh lebih kurang 1000 warga merupakan perwakilan warga/masyarakat yang bertempat tinggal di wilayah kelurahan gilimanuk Gerakan ini merupakan rangkaian syukur dan komitmen perjuangan warga gilimanuk untuk mendapatkan SHM atas tanah yang di tempati yang sudah 3 generasi yaitu selama lebih kurang 70 tahun.

Menurut informasi yang di himpun dari ketua AMPTAG ( Aliansi Masyarakat Peduli Tanah Gilimanuk ) yaitu bapak I Gede Bangun Nusantara. Warga gilimanuk yang hadir dalam aksi damai ini sudah berjuang bertahun-tahun. Akan tetapi perjuangan untuk mendapatkan SHM masih belum membuahkan hasil, oleh karena itu melalui doa bersama ini berharap bisa membuka pintu hati para pimpinan pemerintah daerah hingga pemerintah pusat bisa memberikan kebijakan yang berpihak kepada warga gilimanuk.

BACA JUGA:  Warga Pendem Jembrana Komitmen Koster-Giri Menang 90 Persen

Segala upaya sudah di lakukan oleh pihak masyarakat, dari audensi di pemerintah daerah khususnya jembrana. Dan pihak bupati jembrana juga menyatakan bahwa gilimanuk siap bersertifikat, maka di bentuklah pansus oleh dprd dan pemerintah kabupaten jembrana yang menganalisa dan mengolah gilimanuk bisa ber- SHM.

Perjuangan juga di tempuh ke pemerintah pusat melalui kementrian atr/bpn dan kemendagri di jakarta, dan mendapatkan informasi bahwa tanah gilimanuk sangat di mungkinkan menjadi SHM.
Warga masyarakat gilimanuk berharap bisa mendapat SHM seperti desa sumber klampok yang menjadi desa tetangga.

BACA JUGA:  161 Pemungut PPN PMSE, Kumpulkan Rp15 Triliun Lebih

Menutup jalan lebih kurang 30 menit, warga gilimanuk melakukan doa bersama sesuai dengan keyakinan dan agama masing-masing. Di pantau dan diberikan pengamanan oleh jajaran Polres Kabupaten Jembrana bersama jajaran koramil melaya. Gelar Doa bersama berlangsung damai, tertib, dan aman. Tanpa ada aksi anarkis dan selalu menjaga ketertiban umum, untuk kenyamanan bersama. (LN/POL)

.

Bagikan: