KKN-PPM Pemberdayaan Masyarakat Dalam Rangka Pengembangan Wisata Alam di Desa Sangeh, Abiansemal Kabupaten Badung
Letternews.net — Pelaksanaan Kuliah kerja Nyata (KKN) merupakan proses pembelajaran bagi mahasiswa yang dikembangkan melalui kegiatan pengabdian masyarakat. Saat ini pelaksanaan dari KKN diiringi dengan pembelajaran Pemberdayaan masyarakat (KKN-PPM) yang merupakan suatu kegiatan intrakurikuler wajib yang memadukan pelaksanaan Tri Dharma perguruan tinggi dengan metoda pemberian pengalaman belajar dan mengabdi kepada masyarakat untuk menanamkan nilai-nilai kepribadian serta mampu menganalisis permasalahan dan potensi yang ada di masyarakat. KKN-PPM bertujuan untuk menumbuh kembangkan empati dan kepedulian civitas akademika terhadap berbagai permasalahan yang riil dihadapi masyarakat dan pembangunan yang berkelanjutan untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat.Salah satu desa tempat mahasiswa melaksanakan KKN adalah di desa Sangeh Kecamatan Abiansemal Kabupaten Badung.
Desa Sangeh merupakan suatu desa wisata yang ada di Kabupaten Badung namun sebagai desa wisata rata-rata pengunjung atau wisatawan lokal maupun mancanegara setiap tahunnya berada di titik terendah dari setiap objek-objek wisata yang ada di kabupaten badung. Desa sangeh sendiri kurang memiliki hal yang lebih atraktif untuk menarik wisatawan, wisatawan yang datang ke desa sangeh hanya mengenal desa sangeh sebagai monkey forest/hutan kera, sedangkan masih banyak hal lain yang dapat di eksplorasi di desa sangeh. Oleh karena itu diperlukan pengembangan potensi alam sebagai sebuah pusat yang dapat mengenalkan desa sangeh dengan lebih jelas dan lebih informatif.
Salah satu kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa yaitu dengan pelestarian alam melalui penanaman pohon Pala di tempat wisata sangeh.
Potensi wisata lain yang bisa dikembangkan adalah tempat wisata spiritual Taman Mumbul, merupakan salah satu tempat yang memiliki daya tarik berupa munculnya mata air yang dikelilingi pepohonan rindang. mata air tersebut bukan hanya digunakan untuk irigasi masyarakat setempat, melainkan juga dipercaya sebagai air suci.yang digunakan untuk melukat atau ritual penyucian pikiran dan jiwa secara spiritual.
Tujuannya untuk menghilangkan hal-hal negatif yang ada dalam diri secara spiritual.
Pengembangan lain bias juga dilakukan melalui pendekatan desain yang dilakukan melalui programprogram yang sesuai dengan tipologi sebuah pusat budaya. Pusat budaya desa sangeh bertujuan untuk mengenalkan desa sangeh secara lebih detail, dan dapat meningkatkan esensi dari pengalaman ruang yang akan didapat dalam sebuah pusat budaya dengan menstimulus panca indra pada wisatawan.
Reporter: Den