Umat Hindu Warga Binaan Lapas Perempuan Kerobokan Sambut Hari Raya Dengan Melukat 

 Umat Hindu Warga Binaan Lapas Perempuan Kerobokan Sambut Hari Raya Dengan Melukat 

Foto: Ketua Yayasan Gases Bali Dr Komang Indra Wirawan saat pimpin acara

Letternews.net — Hari penyajan Galungan dimanfaatkan oleh petugas dan warga binaan pemasyarakatan umat Hindu di Lapas Perempuan Kelas II A Kerobokan untuk melukat awali tahun baru 2023 dengan hal positif,  melukat bersama di laksanakan dipadmasana LPP Kerobokan yang dipandu oleh Ketua Yayasan Gases Bali Dr Komang Indra Wirawan. Selasa, (2/1).

BACA JUGA:  Hari Bakti Pemasyarakatan ke-58, Lapas Perempuan Kelas II A Kerobokan Gelar Lomba Senam Lansia

Kalapas Perempuan Kelas II A Kerobokan Putu Andiyani mengatakan pelaksanaan kegiatan melukat ini sebagai rangkaian dalam menyambut dan merayakan Hari Raya Galungan dan Kuningan yang dirayakan umat Hindu sebagai hari kemenangan Dharma (Kebaikan) melawan ADharma (Keburukan).

“Melukat dalam Agama Hindu adalah ritual untuk membersihkan atau menyucikan diri manusia secara lahir batin. Melukat adalah upacara pembersihan pikiran dan jiwa secara spiritual dalam diri manusia.” Jelas Kalapas

Putu Andiyani mengharapkan dengan diadakannya kegiatan melukat bersama ini dapat membersihkan diri dari kotoran dan hal-hal buruk utamanya dalam mengawali Tahun baru 2023 sehingga baik petugas maupun warga binaan bisa bersih dan menjadi pribadi yang lebih baik lagi ditambah lagi karena akan menyambut dan merayakan Hari Raya Galungan dan Kuningan.

BACA JUGA:  Bangun Sinergi Wujudkan Lapas Perempuan Kelas IIA Kerobokan Bersinar

Acara dirangkaikan dengan Dharma Wacana oleh Ketua Yayasan Gases Bali Dr Komang Indra Wirawan tentang Makna dari Hari Raya Galungan dan Kuningan. Dharma Wacana tersebut juga disampaikan tentang Tri Kaya Parisudha dan bagaimana cara manusia untuk dapat mengendalikan diri sehingga dapat menjadi pribadi yang lebih baik lagi, yang dalam ajaran Agama Hindu tujuan hidup manusia adalah untuk mencapai “Moksartham Jagadhita ya, ca iti Dharma” yang artinya Dharma bertujuan untuk mencapai Moksa dan kesejahteraan dunia.  (LN/HUM)

.

Bagikan: