Uji Coba Landasan Pacu di Bandara IKN Berjalan Lancar

 Uji Coba Landasan Pacu di Bandara IKN Berjalan Lancar

Foto: Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi

Letternews.net — Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menyatakan uji coba landasan pacu (runway) Bandara Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur berjalan lancar.

Hal itu disampaikan Budi dalam keterangan resminya di Jakarta pada, Minggu, 25 Agustus 2024.

BACA JUGA:  Pemerintah Tetapkan 24 hari Libur Ditahun 2023

Dia menuturkan, uji coba tersebut melibatkan pesawat kalibrasi jenis King Air tipe 200 PK CAO dan berlangsung dengan lancar.

“Prosesi uji coba lepas landas dan pendaratan yang dilakukan menggunakan pesawat kalibrasi jenis King Air tipe 200 PK CAO, berjalan mulus dan lancar,” ujar dia.

BACA JUGA:  Santuy Menang, Tarif PDAM Bangli Gratis; Raden Cahyo: Kuncinya Terobosan dalam Mengelola dan Meningkatkan APBD

Menurut dia, kegiatan itu merupakan bagian dari proving flight, yakni proses operasional untuk memastikan kesiapan rute penerbangan baru. Dalam uji coba tersebut, kata Budi, tidak hanya landasan pacu yang diuji, tetapi juga jalur udara di sekitar bandara.

Budi berujar, desain jalur-jalur udara ini telah diperhitungkan untuk menghindari potensi konflik dengan bandara di Balikpapan dan Samarinda.

BACA JUGA:  Sky Garden Bali Menyajikan Atmosfer Wisata Malam yang Berbeda

“Yang kita lakukan sekarang semacam proving flight karena yang dibuat tidak hanya runway, tetapi jalur-jalur udaranya. Semua sudah didesain supaya tidak konflik dengan bandara di Balikpapan dan Samarinda,” ungkap dia.

“Jadi nanti pada saat digunakan dengan frekuensi padat, di ruang udara sudah tidak terjadi konflik,” sambungnya.

Sementara itu, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono yang ikut menyaksikan uji coba tersebut mengatakan,  saat ini pembangunan runway Bandara IKN telah mencapai panjang 1.025 x 30 meter.

BACA JUGA:  21 Kepala OJK Daerah Dilantik

“Hari ini walaupun dengan kondisi gerimis, kita bisa capai 1.025 meter yang targetnya nanti awal September menjadi 2.200 meter sehingga bisa didarati pesawat jet B737,” ucap Basuki.

Reporter: Hum

.

Bagikan: