Tertimpa Pohon Tumbang di Monkey Forest 2 WNA Meninggal Dunia
Sejumlah Nama Calon Kakwarda Bali Mulai Berhembus Jelang Musda
Letternews.net — Masa bakti kepengurusan Kwarda Gerakan Pramuka Bali, akan berakhir pada Tahun 2024 ini. Jajaran Pimpinan Kwarda Bali sudah mulai mempersiapkan pelaksanaan Musda Gerakan Pramuka Bali 2024.
Dari pantauan redaksi, Minggu, (13/10) pagi Pimpinan Kwarda Bali yang terdiri dari para Wakil Ketua, Sekretaris, Bendahara hingga sejumlah Kapus (Kepala Pusat) dan Dewan Kerja Daerah melakukan pertemuan penting di Gedung Kwarda Bali, Renon, Denpasar.
Pertemuan tersebut diantaranya membahas mekanisme dan tahapan Musda Gerakan Pramuka Bali, termasuk mekanisme pengusulan calon Kakwarda Bali 5 tahun kedepan.
Sejumlah nama yang digadang-gadang bakal menjadi calon Kakwarda Bali mulai berhembus, dari berbagai kalangan seperti dari birokrasi, akademisi, praktisi dan yudikatif bahkan politisi. Dari kalangan birokrasi muncul nama Dewa Made Indra yang kini menjabat Sekda Bali, Assisten Ekbang Provinsi Bali I Wayan Serinah dan Kalaksa BPBD Bali I Made Rentin yang juga Kakwarda Bali saat ini sekaligus Pjs Bupati Bangli saat ini. Dari kalangan akademisi muncul nama Dr. I Gusti Ayu Diah Yuniti seorang dosen di salah satu perguruan tinggi di Bali, Prof. I Ketut Suyasa yang merupakan Dekan Universitas terkemuka di Bali. Sedangkan dari kalangan praktisi berhembus nama Prof Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati alias Cok Ace yang merupakan mantan Wakil Gubernur Bali, Ni Luh Putu Putri Suastini seorang seniman. Sementara itu dari kalangan yudikatif muncul nama Letkol Bagus Partha Wijaya seorang Hakim Mahkamah Militer. Selain itu dari kalangan politisi muncul nama Ida Bagus Rai Dharma Wijaya Mantra yang kini anggota DPD RI dan I Nyoman Giri Prasta mantan Bupati Badung.
Dihubungi usai rapat, Wakil Ketua Kwarda Bali bidang Organisasi Hukum Perencanaan Penelitian dan Pengembangan IB Surya Putra membenarkan jika pertemuan tersebut membahas persiapan Musda. “Iya benar, Musda akan dilaksanakan antara bulan Nopember atau Desember Tahun ini” kata Surya Putra. Ketika ditanya soal nama-nama calon Kakwarda yang muncul, Surya menyebutkan, pengusulan nama calon Kakwarda Bali ada syarat dan mekanisme sebagaimana diatur dalam AD ART Gerakan Pramuka hasil Munas 2023 di Aceh. “Itu semua ada mekanismenya, sesuai AD ART kwarda dan kwarcab seBali berhak mengusulkan 1 (satu) nama calon, mengenai siapa yang akan dicalonkan, kami serahkan kepada kwarcab masing-masing” terang Surya.
Pihaknya berharap dukungam semua pihak agar Musda Gerakan Pramuka Bali 2024 dapat terlaksana dengan baik, aman dan demokratis. Musda yang berkualitas dengan menghasilkan ketetapan dan keputusan yang terbaik untuk masa depan Pramuka Bali.
Reporter: Tim