Sekda Bali Serahkan Medali di AFC 2025, Menpora Dorong Akselerasi Anggar Menuju Olimpiade
Sambut Bulan Ramadan, Pawang Bali Gelar Tradisi Megengan, Khotmil Qu’ran dan Santunan

Foto: Paguyuban Warga Nganjuk (Pawang) Bali
Letternews.net — Bulan Ramadan selalu dinantikan semua umat muslim. Tak terkecuali Paguyuban Warga Nganjuk (Pawang) Bali menggelar tradisi “Megengan” yang dirangkaikan Khotmil Qu’ran dan Santunan. Minggu, 23 Pebruari 2025. Malam
Ketua Pawang Bali H. Marno mengatakan, kegiatan ini diikuti anggota paguyuban Pawang Bali. “Selain Megengan dan Khotmil Qu’ran juga berbagi kepada anak yatim piatu di Bulan Ramadan,” ungkapnya.
Marno berharap, kegiatan ini menjadi momentum di Bulan Ramadan ini menyambung silaturahmi anggota Pawang, sesuai dengan tagline, Indahnya Ramadhan Meraih Taqwa.
“Bulan Ramadan Penuh Berkah ini semakin menumbuhkan rasa bersyukur dan berbagi kebahagiaan kepada anak-anak yang membutuhkan,” harapnya.
Marno menambahkan, santunan kepada anak-anak yatim sudah menjadi agenda rutin yang dilaksanakan setiap Bulan Ramadan.
Ustadz Imam Mashudi Ketua Seksi Keagamaan mengatakan Pawang Bali didirikan dengan tujuan mulia, yakni Menyama Braya untuk memepererat tali persaudaraan demi terwujudnya jalinan silaturahmi antar warga Nganjuk yang merantau di Provinsi Bali.
Saling Asih mempunyai makna saling mengasihi dan mencintai satu sama lain dengan tulus dan ikhlas. Saling Asuh bermakna saling peduli dan mempunyai rasa solidaritas yang tinggi.
Landasan yang harus dimengerti oleh setiap anggota ialah dimana bumi dipijak disitu langit dijunjung yang mempunyai makna menjunjung tinggi keberagaman dan perbedaan serta menghormati adat istiadat masyarakat Bali.
“Hadirnya Pawang Bali dapat berkontribusi membangun Provinsi Bali melalui kerukunan umat beragama dan semangat nasionalisme dan kedepannya Pawang Bali bisa menjaga kerukunan anatar umat bergama untuk menggapai ridhaNya dalam keberagaman Bhineka Tunggal Ika Tan Hana Darma Magrwa dalam wadah Pawang Bali. Selain itu juga NKRI sebagai naungan warga Pawang Bali untuk menuju masyarakat yang adil, sejahtera, dan makmur” jelas Imam Mashudi
Ketua Forum Paguyuban Jawa Timur (FKPJ) Bali, Anton Wahyudi pada kesempatan tersebut juga mengajak yang hadir untuk tetap melaksanakan program Bahagia Bersama warga paguyuban dibulan Ramadhan ini,. Untuk kepada masyarakat yang mampu diharapkan untuk dapat mendukung gerakan ini. Meningkatkan amal ibadah dengan berbagi dengan tetangganya dibulan yang penuh barokah.
Dalam situasi ini Anton tetap menghimbau kepada masyarakat agar menjaga kesehatan didalam melaksanakan Ibadah dibulan Ramadhan.
“Untuk penentuan awal Ramadhan kita akan menunggu ketentuan dari Pemerintah, dalam hal ini Kementerian Agama,” tambah Anton.
“Semoga kita diberi kesehatan dan kekuatan untuk menjalankan ibadah puasa dengan baik”, pungkas Anton.
Reporter: Anto.