Pondok Pesantren Entrepreneur al-Maun Muhammadiyah Torehkan Prestasi Olimpiade

 Pondok Pesantren Entrepreneur al-Maun Muhammadiyah Torehkan Prestasi Olimpiade

Foto: Kado kemerdekaan yang ke 77 tahun Pondok Pesantren Entrepreneur al-Maun Muhammadiyah Kota Pasuruan

Letternews.net — Membanggakan, santri Pondok Pesantren Entrepreneur al-Maun Muhammadiyah Kota Pasuruan kembali menorehkan prestasi dalam olimpiade nasional Indonesia hebat kategori SMP yang dilaksanakan oleh rumah pintar, pondok pesantren kategori Tahfidzul Qur’an. Kali ini torehan prestasi itu datang dari Piet Thomthomi Kenn Mulissyi, santri kelas VII asal Kota Denpasar.
Thomi, demikian sapaan akrabnya, berhasil masuk sebagai finalis dalam ajang ‘olimpiade nasional Indonesia hebat’ di Kota Pasuruan. Atas prestasinya itu ia mendapatkan trofi, piagam penghargaan dalam babak final olimpiade nasional Indonesia hebat SMP Bersama ratusan siswa di seluruh Indonesia oleh Rumah Pintar pada 31 Juli 2022.

Persiapannya pun dilakukan jauh-jauh hari sejak awal ajaran baru. Setiap pekannya mereka harus mengikuti pembinaan di kelas Melejitkan Potensi Akademik (MPA). Sepekan menjelang pelaksanaan lomba, barulah persiapan secara intensif dilakukan tiap harinya.
Sebab, persiapan untuk mengikuti kompetisi yang digelar kali ini tidak mudah. Bimbingan intensif diberikan oleh guru pembimbingnya dan guru pendampingnya di kelas.

BACA JUGA:  Dukung Program Kendaraan Bermotor Ramah Lingkungan OJK Lanjutkan Insentif

Tiap hari ia harus melahap materi logika matematika, seperti; kombinatorik, teori bilangan, aljabar dan geometri. Begitu pula dengan penguatan mental dan spiritual juga tidak ditinggalkan. Saat berlangsungnya ajang bergengsi tersebut. Ia harus beradu dengan siswa dan siswi yang berasal dari berbagai sekolah negeri dan swasta di seluruh penjuru nusantara.

Pengasuh Pondok Pesantren SPEAM Pasuruan, Ustadz Dadang Prabowo, M.Ag, menyampaikan rasa syukur dan bangganya atas capaian anak didiknya tersebut. “Alhamdulillah, kami sangat senang dan bangga atas prestasi ini. Semoga di level yang lebih tinggi nanti bisa mengharumkan nama Pondok Pesantren, dan ini sebagai kado kemerdekaan yang ke 77 tahun” ujarnya.

Ustadz Dadang, demikian akrab dipanggil juga berharap, prestasi ini bisa menjadi pelecut bagi santri lainnya untuk selalu berlomba-lomba dalam kebaikan, giat belajar dan tidak menyerah dalam menghadapi segala rintangan. Menurutnya, perjuangan yang harus mereka lalui juga tak mudah. Karena santrinya itu harus beradu bersama dengan sekira ratusan peserta dari berbagai siswa/siswi SMP di seluruh penjuru tanah air Indonesia.

BACA JUGA:  Ini Kepuasan Masyarakat Terhadap Presiden Joko Widodo

“Ini tidak gampang karena di pesaingnya dari penjuru tanah air,” jelas Ustadz Dadang Prabowo yang juga alumni Pondok Modern Gontor saat dihubungi setelah memperingati HUT RI ke 77 tahun di Lapangan Pondok Pesantren SPEAM Pasuruan, Rabu (17/8/2022).

Ia mengatakan, dengan masuknya sebagai finalis, yang merupakan ajang beradu kemampuan dalam bertanding, mengasah kecakapan sekaligus wawasan untuk mengharumkan nama pondok di bidang olimpiade matematika.

“Ini sekaligus dapat menambah jaringan, dan untuk lebih mengembangkan diri di bidang matematika. Dan saya berharap Ananda Thomi tidak cepat puas atas prestasinya, namun tetap meningkatkan kualitas dan kemampuannya sampai level nasional dan internasional,” tutupnya.

(LN/RL/HUM)

.