Mel Tanjung Kite Festival Wawali Arya Wibawa Menaikkan Layang – Layang

 Mel Tanjung Kite Festival Wawali Arya Wibawa Menaikkan Layang – Layang

Foto: Wawali Arya Wibawa Menaikkan Layang – Layang

Letternews.net — Wakil Walikota Denpasar, Kadek Agus Arya Wibawa membuka secara langsung Mel Tanjung Kite Festival Ke -13 di Pantai Mertasari, Sanur.

Pembukaan acara dilakukan Wawali Arya Wibawa dengan simbolis menaikkan Layang- Layang.

Lomba layang- layang yang diprakarsai Banjar Tanjung, Desa Sanur Kauh, Desa Pekraman Intaran Bersama Persatuan Layang Layang Indonesia (Pelangi) Kota Denpasar.

BACA JUGA:  6th Senior Officials Meeting, Tim Unit Penjinak Bom Brimob Polda Bali Sterilisasi Hotel

Dalam kesempatan tersebut juga hadir Wakil Ketua DPRD Kota Denpasar yang juga Ketua Pelangi Kota Denpasar, Wayan Mariana Wandhira, Camat Denpasar Selatan, Made Sumarsana, Perbekel Desa Sanur Kauh, Made Ada beserta undangan lainnya.

Wakil Walikota Denpasar, Kadek Agus Arya Wibawa mengatakan Visi Misi Kota Denpasar sebagai Kota Kreatif Berwawasan Budaya Menuju Denpasar Maju dengan spirit Vasudhaiva Kutumbakam atau bergotong royong, Pemerintah Kota senantiasa mendukung keberlangsungan Lomba Layang- Layang di Kota Denpasar. “Kegiatan rutin untuk mewadahi para pegiat seni layang-layang tradisional atau para Rare Angon untuk berkreativitas melestarikan seni warisan leluhur,” ujar Arya Wibawa.

Sementara Ketua Panitia Acara, Yogik ditemui usai acara mengatakan Mel Tanjung Kite Festival Ke -13 yang digelar dari hari Jumat, 5 Agustus hingga Minggu, 7 Agustus 2022. Mengambil Tema “Merana Sirna Lillia Kerthaning Gumi” bermakna Hilangnya Wabah Corona Mari Kita Sambut Dengan Kegembiraan dan Bersukacita dengan Melayangan.

BACA JUGA:  KPK Geledah Rumah Anggota DPRD Jatim

“Selama tiga hari ini total peserta diikuti oleh 1.254 Layang Layang dengan rincian di hari pertama diikuti 415 Layang – Layang, di hari kedua diikuti 265 Layang – Layang dan di hari terakhir diikuti 574 Layang- Layang. Kami berharap dapat terus melaksanakan kegiatan ini untuk mewadahi kreativitas para Rare Angon melestarikan kesenian Layang-Layang Tradisional Bali,” katanya.

(LN/ESA/RL/HUM)

.

Bagikan: