Kepala BNPB Pastikan Kualitas dan Kuantitas Bantuan untuk Pakistan

 Kepala BNPB Pastikan Kualitas dan Kuantitas Bantuan untuk Pakistan

Foto: Staf Khusus BNPB, melakukan pemeriksaan barang logistik di gudang penyimpanan BNPB

Letternews.net — Pemerintah Indonesia melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) akan mengirimkan bantuan logistik dan peralatan kepada Pemerintah Pakistan, untuk mendukung upaya percepatan penanganan banjir bandang yang telah merenggut nyawa lebih dari 1000 jiwa.

Adapun pemberian bantuan tersebut merupakan arahan langsung Presiden Joko Widodo sebagai bentuk dukungan kemanusiaan Indonesia kepada saudara-saudara yang tertimpa musibah di ‘Negeri Seribu Cahaya’.

Guna memastikan kualitas dan kuantitas dukungan yang akan dikirim telah memadai dan sesuai kebutuhan, Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto S.Sos., M.M., bersama Deputi Bidang Penanganan Darurat, Mayjen TNI Fajar Setyawan, Kepala Biro Umum dan SDM BNPB Eny Supartini dan Staf Khusus BNPB, melakukan pemeriksaan barang logistik di gudang penyimpanan BNPB, Kelapa Gading, Jakarta, Jumat (23/9).

BACA JUGA:  Warga Terdampak Gempabumi M 5.6 Cianjur Terima Bantuan Presiden

Pada pemeriksaan itu, Kepala BNPB telah melihat bahwa seluruh barang yang akan diberikan telah memadai dan sesuai dengan kebutuhan. Kepada seluruh pihak yang terlibat dalam proses distribusi dan pengiriman, Suharyanto meminta untuk memperhatikan betul kondisi barang secara detil termasuk jumlahnya agar tidak kelebihan muatan dan tetap terjaga kualitasnya.

Pada kesempatan yang sama, mewakili Kepala BNPB, Deputi Bidang Penanganan Darurat, Mayjen TNI Fajar Setyawan mengatakan bahwa proses penggudangan telah dilakukan BNPB sejak 16 September 2022 hingga hari ini. Fajar menjelaskan, sampai saat ini sudah ada pengiriman hingga 50 persen dari total yang ada di gudang BGR menuju gudang transit di Bandara Halim Perdanakusuma.

“Sudah ada pengiriman 50 persen dari total yang ada di Gudang BGR menuju Bandara Halim Perdanakusuma dalam rangka packing dari pihak Garuda Indonesia,” jelas Fajar.

Fajar memastikan, proses distribusi dari gudang, pengemasan ulang sampai siap kirim secara keseluruhan akan ditargetkan selesai pada hari Minggu (25/9) mendatang. Rencananya pada Senin (26/9) bantuan itu akan dilepas secara resmi oleh Presiden Joko Widodo dari Bandara Halim Perdanakusuma menggunakan maskapai Garuda Indonesia.

BACA JUGA:  Tidak Lapor SPT Pengusaha Besar Di Bali Dipenjara 

Pemerintah Indonesia melalui BNPB akan mengirimkan 11 jenis barang, seperti dari tenda pengungsi, lampu air garam, tikar, matras, selimut, baju anak, baju dewasa, kantong tidur, kelambu, peralatan tes antigen, peralatan kebersihan dan genset 2 kilo volt ampere.

Selain itu, dukungan juga berasal dari lintas Kementerian/Lembaga termasuk komponen pentaheliks, Non-Goverment Organisation, Badan Usaha Milik Negara maupun pihak swasta.

“Dua skema. Satu dari Pemerintah Indonesia memberikan bantuan dari non pemerintah memberikan bantuan juga, baik itu dari NGO, BUMN, maupun pihak swasta. Semua saling bahu membahu untuk meringankan beban masyarakat yang ada di Pakistan,” pungkas Fajar.

(LN/HUM/RL)

.

Bagikan: