Kecelakaan Tragis di Tabanan: Pria Asal Jember Tewas di Parit Sawah Setelah Mabuk Arak

 Kecelakaan Tragis di Tabanan: Pria Asal Jember Tewas di Parit Sawah Setelah Mabuk Arak

Foto: Ilustrasi

 

TABANAN, Letternews.net – Sebuah kecelakaan tunggal tragis kembali mengguncang Kabupaten Tabanan, menewaskan seorang pria asal Jawa Timur. Korban bernama Saherudin (41), asal Jember, ditemukan meninggal dunia di parit sawah setelah sepeda motornya terjun bebas di Banjar Bale Agung, Desa Subamia, pada Rabu (15/10) malam lalu

BACA JUGA:  Saling Tusuk di Arena Tajen Satu Tewas 
.

Korban ditemukan pada Kamis pagi (16/10) dalam kondisi sudah tidak bernyawa di parit yang berada di sisi timur jalan.

Kasi Humas Polres Tabanan, Iptu Gusti Made Berata, menjelaskan bahwa korban diduga kuat berada di bawah pengaruh minuman keras saat mengemudi.

“Korban ditemukan sudah meninggal dunia di parit sawah. Dugaan kuat, korban kehilangan kendali karena mabuk arak,” jelas Iptu Berata, Kamis (16/10).

BACA JUGA:  Bejad, Ayah Kandung Cabuli Anak Sendiri

Menenggak Arak Sebelum Insiden Maut

Berdasarkan hasil penyelidikan dan keterangan saksi, diketahui Saherudin sempat menenggak arak bersama rekan-rekannya di gudang proyek tempat ia bekerja. Menurut Bagaskara, rekan korban, mereka meminum tiga botol arak sebelum Saherudin tiba-tiba memutuskan pergi sendirian menggunakan motor tanpa pamit.

“Temannya sempat bilang korban sudah oleng sebelum pergi. Diperkirakan mau beli makanan, tapi tak pernah kembali,” ungkap Bagaskara.

BACA JUGA:  SPG Showroom Mobil Disetubuhi  2 Pria Secara Bergiliran

Nahas, saat melewati tikungan landai di areal persawahan Desa Subamia, motor Jupiter MX bernomor polisi DK 2545 AAP yang dikendarai korban melaju lurus tak terkendali dan langsung terjun bebas ke parit.

Setelah pemeriksaan medis, jenazah korban langsung dipulangkan ke kampung halamannya di Jember. Polisi kembali mengingatkan masyarakat agar tidak mengemudi setelah mengonsumsi minuman keras, menegaskan bahwa kombinasi alkohol dan kendaraan bermotor merupakan resep bagi bencana.

Editor: Rudi.

.

Bagikan: