Tertimpa Pohon Tumbang di Monkey Forest 2 WNA Meninggal Dunia
IGI Bali Siap Ciptakan Generasi Bali Yang Unggul
Letternews.id — Setiap Keberhasilan dimulai dari keputusan untuk mencoba. Kalimat ini yang menginspirasi Pengurus Wilayah IGI Bali menjawab tantangan Ketua Umum IGI Danang Hidayatullah di saat pelantikan pengurus Wilayah IGI Bali. Jumat 11 Maret 2022 lalu, agar selanjutnya terus bergerak mendorong guru-guru meningkatkan kompetensi untuk menyiapkan SDM Unggul.
Hal itulah hanya bisa terwujud jika terbentuk Pengurus Daerah, mengingat guru-guru di daerahlah yang mampu memberikan masukan terkait kebutuhan pelatihan yang diperlukan untuk kemajuan Pendidikan di daerahnya masing-masing. Momen kegiatan Rapat Kerja Nasional Ikatan Guru Indonesia (Rakernas IGI) Tahun 2022 yang memberikan amanat Bali sebagai tuan rumah, benar-benar dimaksimalkan dengan baik oleh Pengurus Wilayah/PW IGI Bali periode 2021-2026.
Kesempatan ini digunakan oleh PW IGI Bali untuk menginisiasi pembentukan Pengurus Daerah IGI Kabupaten/Kota se-Provinsi Bali. Dibawah koordinasi Ketua Wilayah IGI Provinsi Bali, Ibu Luh Made Sri Yuniati dibantu oleh Wasekjen II Pengurus Pusat/PP IGI, Bapak Made Mahendra EP serta kolaborasi dari tim inisiator Pengurus Daerah/PD IGI se-Bali dikumpulkan lah anggota-anggota IGI yang memiliki potensi, kecakapan dalam memimpin serta komitmen, kesediaan sebagai Pengurus Daerah.
Program ini sejatinya adalah program kerja Pengurus periode sebelumnya, hanya karena situasi dan kondisi yang belum memungkinkan sehingga belum bisa dilaksanakan. Organisasi Profesi Guru Ikatan Guru Indonesia (IGI) yang sudah mendapat SK Kemenkuham sejak tahun 2009, mulai dikenalkan di Bali oleh inisiator guru-guru hebat tahun 2016. Dengan Ketua Wilayah IGI Provinsi Bali yang pertama Ibu Ni Made Suciani (Periode 2016-2017), selanjutnya dalam kepengurusan Reshufle periode 2018-2020 diketuai oleh I Wayan Suwirya. Kepengurusan sebelumnya masih fokus membangun dan menata keberadaan IGI Provinsi Bali. Yaitu dengan konsisten melaksanakan kegiatan-kegiatan yang fokus untuk meningkatkan kompetensi guru baik itu melalui kegiatan daring maupun luring. Selain itu dibangun juga sinergi dengan organisasi profesi, Lembaga pemerintah dan komunitas-komunitas guru dengan berkolaborasi melaksanakan kegiatan-kegiatan yang inovatif.
Mengingat pentingnya kehadiran IGI untuk memfasilitasi guru-guru yang mau mengembangkan diri, meningkatkan kompetensi, dan siap berbagi serta siap berkolaborasi, maka pengurus wilayah menginisiasi terbentuknya kepengurusan Daerah sesuai dengan AD-ART IGI. Setelah melalui tahapan yang panjang, dari penjajagan, rekrutmen dan sosialisasi face to face serta diakhiri diskusi via forum WA Group dan zoom meeting. Akhirnya terbentuklah draf kepengurusan dari masing-masing daerah kabupaten/kota se Bali. Draf ini selanjutnya oleh PW IGI Bali diusulkan untuk di-SK-kan oleh Pengurus Pusat IGI.
Melaksanaan Rakernas IGI Tahun 2022, semua PD IGI Kabupaten/Kota se-Bali akhirnya resmi terbentuk denga penetapan SK dari PP IGI. serta Rakernas IGI Tahun 2022 sesi II, Pengurus Daerah IGI Kabupaten/Kota se-Bali resmi dilantik Ketua Wilayah IGI Provinsi Bali.
Luh Made Sri Yuniati mengungkapkan bahwa pengurus daerah menjadi perpanjangan tangan dari pusat dan utamanya wilayah untuk melaksanakan visi-misi Pengurus Pusat IGI.
Luh Made Sri Yuniati berharap dengan adanya pengurus daerah maka program-program IGI dapat menyentuh anggota sampai di pelosok dan juga berharap adanya masukan-masukan terkait kebutuhan dari anggota di daerah.
Dewan Pembina IGI Bali, Ni Made Suciani. memaparkan bagaimana perjuangannya bersama 6 orang inisiator IGI Bali menginisiasi kepengurusan pertama kali IGI Bali kemudian hambatan dan tantangan yg dihadapi.
“Ini adalah salah satu impian kami sejak awal untuk membentuk kepengurusan-kepengurusan daerah. Hanya saja karena sesuatu dan lain hal belum bisa kami laksanakan.” ungkap Suci.
Sedangkan Sekretaris Disdikpora Kabupaten Badung, I Wayan Wirawan mengungkapkan bahwa beliau sangat menyambut baik kehadiran IGI di Bali dan khususnya di Kabupaten Badung. Beliau sangat familiar dengan pengurus-pengurus IGI Bali, baik Ketua Wilayah yang beliau kenal aktif di Pramuka, dan juga Made Suciani yg dikenal aktif sebagai narasumber.
“Rekan-rekan yang hadir disini sebagian besar sudah saya kenal. Ada Bu Yuni yg aktif di Pramuka. Bu Made Suciani saya kenal beliau sebagai narasumber dari LPMP. Kemudian disini Pengurus Daerah yg baru dilantik adalah guru penggerak dan pengajar praktik. Saya sangat bangga melihat mereka berkumpul dalam satu wadah untuk berkreasi dan berinovasi melalui wadah IGI” ungkap Sekdis.
Selanjutnya beliau berharap dan mengajak Pengurus IGI Badung untuk bersinergi membangun dunia pendidikan di Badung dan beliau optimis bersama IGI Badung mampu mengejar dan mengalahkan Buleleng.
Sejalan dengan sambutan dari Ketwil IGI Bali, beliau berharap, pengurus-pengurus daerah ini menjadi lokomotif perubahan di daerah-daerah. Pengurus Daerah diharapkan tidak perlu minder dengan jumlah anggota. Sedikit tetapi komit itu lebih dari baik. Karena ini bukan tentang siapa yang terbanyak namun siapa yang mengambil peran menjadi agen perubahan.
“Luruskan niat. Menjadi bagian dari organisasi voluntery bukanlah tanpa tantangan. Harus kuatkan tekad. Berorganisasi itu berkontribusi. Bukan mencari sensasi. Berkolaborasi bukan berkompetisi. Beraksi bukan berteori. Menginspirasi bukan mengintimidasi. Berkoordinasi bukan semata instruksi.” kata Wafi, sapaan akrab dari Hibatun Wafiroh.
Sementara itu, Ketua Umum IGI, Danang Hidayatullah yang disampaikan dalam sambutan penutupan Rakernas menyambut gembira atas pelantikan PD Kabupaten/Kota se-Provinsi Bali. Danang menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Ketwil IGI Bali dan jajarannya serta tak lupa untuk pak dekMEP yang sudah mampu menjawab tantangan yang disampaikan setahun yang lalu saat pelantikan PW IGI Bali periode 2021-2026.