Gannas Bali Rangkul Stakeholder Dalam Menekan Angka Penyalagunaan Narkotika di Kalangan Remaja  

 Gannas Bali Rangkul Stakeholder Dalam Menekan Angka Penyalagunaan Narkotika di Kalangan Remaja  

Foto: Ketua DPW GANNAS Bali, Yusdiana, MY dan Rudianto Ketua OKK Gannas Bali

Letternews.net — Kawasan rawan Narkoba di Indonesia saat ini masih cukup tinggi dan Penyalahgunaan narkotika di kalangan remaja, selama ini, masih mengkhawatirkan. Bahkan angkanya semakin meningkat, yakni sebesar 24 hingga 28 persen remaja yang menggunakan narkotika. Dari hasil penelitian Badan Narkotika Nasional (BNN), bahwa penyalahgunaan itu beberapa tahun lalu untuk kalangan milenial dan generasi muda, jumlahnya mencapai 20 persen. Namun, saat ini persentase terus meningkat mencapai 24-28 persen untuk kalangan anak-anak dan remaja.

BACA JUGA:  Pelaku Tak Ditahan Korban Persetubuhan dan Keluarga Cemas

Ketua DPW GANNAS Bali, Yusdiana, MY.  menerangkan Milennial dan generasi muda dulu jumlahnya hanya sebesar 20 persen, namun sekarang meningkat 24 sampai 28 persen dari kalangan pengguna anak-anak dan remaja.

“Dalam mengantisipasi meningkatnya penyalahgunaan narkotika di kalangan remaja, Gerakan Anti Narkoba Nasonal (GANNAS) Bali akan merangkul seluruh steakholder di Bali serta bekerjasama dengan pihak Kepolisian Polda Bali dalam memaksimalkan dan menekan penyalahgunaan narkotika di Wilayah Bali dengan harapan generasi muda dapat terhindar dari bahaya narkotika.” terangnya Selasa, 24 Juli 2024

BACA JUGA:  Polda Bali Tetapkan Satu Tersangka Kasus Pengoplosan Gas LPG

Rudianto selaku Ketua OKK Gannas Bali menambahkan, tantangan penanggulangan narkoba cukup berat karena saat ini prevalensi penyalah guna narkoba di Bali mencapai angka ribuan orang.

Di samping itu, kasus kejahatan peredaran narkoba terutama sabu dengan “sistem tempel” di Bali makin marak hingga ke pedesaan. Hal ini bisa terlihat dari banyaknya pengungkapan kasus baik oleh Polri dan BNN di wilayah Bali.

Oleh karena itulah upaya perang melawan narkoba tidak bisa hanya mengandalkan penegak hukum. Semua lapisan diharapkan bisa berperan, termasuk dalam upaya edukasi dan pemberdayaan masyarakat sehingga masyarakat mampu melakukan pencegahan.

BACA JUGA:  WNA Diamankan Polres Bandara

Tantangan lain yang perlu menjadi perhatian di Bali adalah penanganan daerah rentan atau rawan narkoba. Salah satu daerah wisata di Bali yaitu Badung menjadi salah satu kawasan yang mendapatkan intervensi agar bersih dari penyalahgunaan dan peredaran narkoba.

Pelibatan seluruh stakeholder sangat penting terutama pada komunitas masyarakat dengan kearifan lokal khas yang tidak bisa dijumpai di daerah lain.

Reporter: Anto

.

Bagikan: