Dirjenbud Hilmar Farid Dampingi Megawati Kunjungi Museum Nasional

 Dirjenbud Hilmar Farid Dampingi Megawati Kunjungi Museum Nasional

Foto: Mendikbudristek Nadiem Makarim, Dirjenbud Hilmar Farid saat mendamingi Megawati

Letternews.net — Megawati mempunyai ikatan emosional dengan Museum Nasional. Pada era 1970-an, ia pernah bekerja di Museum Nasional sebagai sukarelawan yang bertugas merawat keramik dan juga menyusun arsip. Ketika berkunjung ia sempat menanyakan keberadaan seorang kurator keramik yang pernah membimbingnya, Abu Ridho. Ternyata kurator tersebut telah lama pensiun dan meninggal dunia. Walau sudah 40 tahun, Mega masih mampu mengingat koleksi keramik apa saja yang pernah dirawatnya.

BACA JUGA:  Polisi Ciduk Dua Debt Collector Yang Meresahkan

Keinginan Megawati untuk datang ke Museum Nasional Selasa, 19 September 2023. Terpicu oleh berita kebakaran yang terjadi Sabtu malam lalu. Begitu tiba. Mega langsung menuju bagian tengah gedung A yang terdampak kebakaran. Ada banyak pertanyaan yang disampaikan olehnya kepada Mendikbud, salah satunya perlunya meningkatkan standar keamanan museum yang kini memang sedang ditata ulang di bawah Dirjen Kebudayaan. Mega juga meminta agar museum mengedepankan riset dan produksi pengetahuan atas objek sejarah yang mereka miliki.

Dalam kunjungan itu Mega menyaksikan secara langsung tim MNI yang sedang mengevakuasi koleksi terdampak kebakaran dan mengunjungi tim konservator yang bekerja keras melakukan restorasi atas koleksi yang rusak.

BACA JUGA:  Main Sailing Boat WNA terjatuh di Perairan Serangan

Megawati mewanti-wanti pentingnya menjaga museum sebagai wajah peradaban Indonesia. “Kerja di museum itu pekerjaan sunyi, tapi penting,” Kata ibu Mega. “Museum memerlukan orang yang bekerja dengan empati, dengan passion, bukan hanya bekerja seperti biasa saja,” kata dia

“Pengembalian barang dari Belanda terus berjalan dan peristiwa ini jadi momentum untuk berbenah”. Kepada Pers Dirjen Kebudayaan juga menyampaikan hal yang sama.

Menjelang pertarungan Pilpres, di mana banyak tokoh politik mencari kongsi kesana kemari demi meraih kekuasaan, Mega memilih untuk meluangkan waktu mengunjungi museum. Pilpres lima tahun sekali, tapi menjaga peradaban Indonesia harus berlangsung sampai kapanpun. Begitu pesannya kepada kami.

BACA JUGA:  Yusril Dan Petinggi PBB Temui PKB

Dalam kunjungan tersebut hadir pula Mendikbudristek Nadiem Makarim, Dirjenbud Hilmar Farid, Kepala BRIN Tri Handoko, Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto dan Ketua Tim Repatriasi Koleksi Indonesia di Belanda I Gusti Agung Wesaka Puja. (LN/HUM)

.

Bagikan: