Bandara Ngurah Rai Bali Tutup Operasional Selama Nyepi

 Bandara Ngurah Rai Bali Tutup Operasional Selama Nyepi

Foto: Bandara I Gusti Ngurah Rai saat Nyepy

Letternews.id — Untuk menunjukkan dukungan dan penghormatannya terhadap tradisi Hari Nyepi Isaka Warsa 1944/2022 di Pulau Bali, pihak Angkasa Pura I menghentikan operasional Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai-Bali untuk sementara waktu mulai tanggal 3 Maret 2022 pukul 06.00 Wita sampai 4 Maret 2022 pukul 06.00 Wita.

Hal itu menurut General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai – Bali Herry A.Y Sikado sesuai NOTAM yang dikeluarkan Airnav A0031/22NOTAM kecuali Medical Evacuation and Emergency Flight dan Surat Edaran Gubernur Provinsi Bali Nomor: 003.2/1412/DISHUB tanggal 22 Februari 2022 tentang Pelaksanaan Hari Suci Nyepi Saka 1944.

BACA JUGA:  23.625 Pemudik Padatti Bandara Ngurah Rai

Saat Nyepi, Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai -Bali tidak beroperasi 1×24 Jam. Jika dilihat melalui realisasi pada hari biasa menurut Herry, bisa dikatakan pihaknya tidak melayani sekitar 13 ribu penumpang dan 130 pergerakan pesawat udara baik datang maupun berangkat.

“Perlu juga diketahui Nyepi merupakan tradisi yang sudah sering kami dukung pelaksanaannya, maskapai juga sudah memahami aturan tersebut sehingga slot penerbangan tidak ada pembatalan, pengalihan dan pemindahan jadwal melainkan memang sudah tidak ada jadwal penerbangan di hari itu juga,” papar Herry dalam siaran persnya yang diterima redaksi, Rabu (2/2/2022).

BACA JUGA:  Gong Legend Sengguan dan Angantaka Bernostalgia Setelah 41 Tahun Lamanya

Selama bulan Februari 2022 Bandara Ngurah Rai melayani 387.574 penumpang dengan persentase naik 148 % dibandingkan periode yang sama bulan Februari tahun 2021 dengan rincian penumpang berangkat 192.080 dan 195.494 penumpang datang. General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai – Bali Herry A.Y Sikado, menyampaikan hal itu dalam keterangan persnya yang diterima redaksi,

“Angka capaian pergerakan penumpang selama bulan Februari 2022 tersebut termasuk penerbangan internasional yang sudah mulai tumbuh sejak dibukanya koridor penerbangan menuju Pulau Bali yakni sebanyak 3.098 penumpang datang maupun berangkat dengan diangkut 94 pesawat udara,” ungkapnya.

BACA JUGA:  Presiden Jokowi Blusukan ke Rumah Warga di Bali, Ketut Ulu Hati Rasanya Teriris

Catatan positif ini juga secara keseluruhan di bulan Februari 2022, pesawat udara yang melayani 3.676 pergerakan atau naik 57% dibandingkan dengan periode Februari 2021. Adapun 3 maskapai yang mengangkut penumpang terbanyak yakni Lion Air 131.202 penumpang, 72.845 penumpang Citilink Indonesia dan Air Asia 48.475 penumpang.

“Sesuai data pertumbuhan statistik lalu lintas angkutan udara di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai – Bali bulan Februari 2022 naik sebanyak 148 % untuk penumpang dan pesawat udara naik 57 %, hal ini didukung oleh penerbangan internasional secara reguler beroperasi dan kami memastikan tetap mengutamakan protokol kesehatan,” beber Herry.

BACA JUGA:  Para Sopir Bus Keluhkan Permasalahan Dijalan

Untuk rute asal tujuan terbanyak dilayani adalah Jakarta 201.765 penumpang, Surabaya 57.815 dan Ujung Pandang 32.093 dengan rata-rata penumpang pada bulan Februari 2022 dilayani 13.841 penumpang perhari.

“Kami optimis dengan mulainya dibuka kembali koridor penerbangan internasional menuju Pulau Bali sektor aviasi dan pariwisata dapat pulih kembali, sehingga dapat pula membangkitkan sektor ekonomi Pulau Bali yang dominan masyarakatnya bergerak di bisnis pariwisata,” tutup Herry.

(LN/BBN/RLS)

.

Bagikan: