Tertimpa Pohon Tumbang di Monkey Forest 2 WNA Meninggal Dunia
Pelanggan PLN Akan Dapatkan Diskon Biaya Penambahan Daya
Letternews.net — Promo “Nyalakan Kemerdekaan” yang digelar PT PLN (Persero) disambut antusias pelanggan. Terbukti hingga 11 September 2022, sebanyak 103.892 pelanggan telah mengikuti program diskon tambah daya listrik hanya Rp 170.845.
“Kami berharap promo ini dapat memberikan kemudahan bagi pelanggan dan dapat mendukung masyarakat untuk bangkit di tengah pemulihan ekonomi,” tutur Executive Vice President Komunikasi Korporat dan TJSL PLN, Gregorius Adi Trianto.
Dirinya menyebutkan wilayah dengan pelanggan terbanyak mengikuti program tersebut, yaitu Jawa Barat sebanyak 20.297 pelanggan, Jawa Timur 13.809 pelanggan, Jawa Tengah sebanyak 10.426 pelanggan.
Melalui program promo “Nyalakan Kemerdekaan”, pelanggan PLN hanya perlu membayar Rp 170.845 untuk tambah daya. Promo tambah daya berlaku untuk pelanggan tegangan rendah 450 hingga 4.400 voltampere (VA) di semua golongan tarif yang ingin menaikkan dayanya menjadi 900 hingga 5.500 VA.
“Untuk biaya tambah daya dari daya 450 ke 5.500 VA itu bisa mencapai Rp 5.330.900, melalui Promo ini kini hanya Rp 170.845,” ucap Gregorius.
Selain itu, PLN juga memberikan kemudahan untuk penyambungan sementara dengan hanya membayar Rp 170.845 dapat menggunakan layanan penyambungan sementara selama 7 hari dan juga token perdana prabayar sebanyak 90 kwh.
Gregorius pun mengajak pelanggan PLN untuk mengikuti program “Nyalakan Kemerdekaan” tersebut sebab masih ada kesempatan hingga batas akhir 30 September 2022.
Promo Tambah Daya Nyalakan Kemerdekaan ini turut dinikmati oleh 2.868 pelanggan di Bali. Pelanggan terbanyak berasal dari Mengwi, Denpasar, dan Tabanan dengan total sebanyak 1.072 pelanggan.
Promo ini bisa diakses melalui aplikasi PLN Mobile dengan memasukkan kode promo “NYALAKANKEMERDEKAAN”.
“Prosesnya mudah, pakai aplikasi PLN Mobile. Ingat juga untuk memasukkan kode voucher, dan lakukan pembayaran. Setelah pembayaran terkonfirmasi, PLN Unit Pelayanan setempat akan segera menindaklanjuti proses penambahan daya atau penyambungan sementara yang diminta,” jelas Gregorius.
(LN/HUM/PR)