LPD Kota Denpasar Jadi Rujukan Pemkot Yogyakarta Kelola BUKP, Wawali Arya Wibawa Paparkan Peran LPD Untuk Kemandirian Desa Adat.

 LPD Kota Denpasar Jadi Rujukan Pemkot Yogyakarta Kelola BUKP, Wawali Arya Wibawa Paparkan Peran LPD Untuk Kemandirian Desa Adat.

Foto : Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa saat menerima kunjungan kerja Walikota Yogyakarta, Hasto Wardoyo bersama Wakil Walikota Yogyakarta, Wawan Hermawan di Gedung Dharma Negara Alaya Denpasar, pada Selasa (25/11).

Denpasar, Letternews.net — Pemerintah Kota Yogyakarta, Provinsi DI. Yogyakarta menjadikan Lembaga Perkreditan Desa (LPD) di wilayah Kota Denpasar menjadi rujukan dalam pengelolaan Badan Usaha Kredit Pedesaan (BUKP). Hal tersebut diungkapkan Walikota Yogyakarta, Hasto Wardoyo bersama Wakil Walikota Yogyakarta, Wawan Hermawan saat melaksanakan kunjungan study tiru yang diterima Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa di Gedung Dharma Negara Alaya Denpasar, Selasa (25/11).

BACA JUGA:  PLN Hadirkan Pasokan Listrik Andal dan Perkenalkan Layanan Digital di Adhyaksa International Run 2025

Turut mendampingi Walikota Hasto Wardoyo bersama Wawali Wawan Hermawan yakni Pimpinan OPD di lingkungan Pemerintah Kota Yogyakarta. Hadir pula Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Adhi Merta, Kepala BPKAD Kota Denpasar, Luh Putu Kusuma Dewi, Kepala Dinas Kebudayaan Kota Denpasar, Raka Purwantara, Ketua Parum Bendesa se-Kota Denpasar, AA Ketut Wirya, serta Plt. Kepala LPLPD Kota Denpasar, I Nyoman Wiryana.

Walikota Yogyakarta, Hasto Wardoyo dalam kesempatan tersebut menjelaskan bahwa BUKP merupakan lembaga keuangan mikro yang didirikan untuk memberikan pinjaman modal usaha kepada masyarakat pedesaan dan UMKM. Dimana, dalam fungsinya, BUKP menyalurkan kredit kepada pedagang di pasar tradisional, pedagang kaki lima, dan pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).

BACA JUGA:  Hadiri Rakornas TPAKD, Wawali Arya Wibawa Dorong 32 Ribu UMKM Denpasar Manfaatkan Akses Keuangan Daerah

Lebih lanjut dijelaskan, selain menyalurkan kredit, BUKP juga melayani tabungan dan deposito dari masyarakat setempat.  Sehingga kedepan BUKP diharapkan untuk bertransformasi menjadi lembaga keuangan yang profesional dan mampu menyejahterakan masyarakat.

“Kami melihat di Bali, khususnya Kota Denpasar yang memiliki kesamaan dalam hal kebudayaan dan geografis, sehingga dalam kesempatan ini kami ingin sharing, tentang tata kelola LPD di Kota Denpasar, sehingga kedepan BUKP dapat terus tumbuh menjadi lembaga profesional seperti LPD,” ujarnya.

Sementara, Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa menyambut baik kunjungan Pemerintah Kota Yogyakarta di Kota Denpasar. Tentunya pertemuan ini menjadi wahana tukar inovasi dalam membangun sinergi untuk kemajuan kedua kota, terutama LPD di Kota Denpasar dan BUKP di Yogyakarta.

BACA JUGA:  1.912 Anggota Bawaslu Periode 2023-2028 Dilantik

Arya Wibawa mengatakan, peran LPD di Kota Denpasar sangat strategis, utamanya dalam mewujudkan kemandirian desa adat. Hal ini lantaran LPD melalui peran sosialnya dapat memberikan keringanan bagi masyarakat. Seperti halnya melaksanakan Upacara Metatah, Nyekah, Memukur, Mepetik dan lain sebagainya. Selain itu, LPD juga turut berkontribusi dalam pelayanan pajak serta memberikan kredit permodalan untuk UMKM.

“Semoga pertemuan ini membawa kemajuan untuk kedua kota, dan sharing inovasi LPD di Kota Denpasar diharapkan dapat saling melengkapi dalam tata kelola keuangan berbasis desa untuk kesejahteraan rakyat,” ujarnya.

Editor: Ros.

.

Bagikan: