Tak Beri Akses Jalan, Manajemen GWK Diadukan Warga ke DPRD Bali

 Tak Beri Akses Jalan, Manajemen GWK Diadukan Warga ke DPRD Bali

Foto: Tempat wisata GWK Bali

 

DENPASAR, Letternews.net – Puluhan warga Banjar Adat Giri Dharma, Desa Adat Ungasan, mengadu kepada DPRD Provinsi Bali pada Senin (22/9) terkait penutupan akses jalan oleh manajemen Garuda Wisnu Kencana (GWK). Warga mengklaim penutupan ini telah berlangsung selama setahun, meskipun pihak manajemen GWK sudah berjanji akan membukanya kembali.

BACA JUGA:  Hari PMI Se-dunia Tahun 2022, Terus Mengabdi dan Berkontribusi Membantu Masyarakat Luas

Salah satu warga, Wayan Sugita Putra, menjelaskan bahwa beberapa titik akses jalan yang biasa mereka gunakan kini terkunci. Penutupan ini menyebabkan kesulitan bagi warga sehari-hari. Menurut Sugita, pihak manajemen GWK telah berjanji untuk membuka kembali akses tersebut sejak September 2024, namun janji itu tak kunjung terealisasi.

BACA JUGA:  Rapat Paripurna DPRD Bali, Pj. Gubernur Mahendra Jaya Sampaikan Dua Raperda Sekaligus

Pertemuan di DPRD Bali ini dihadiri langsung oleh Bendesa Adat Ungasan, yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua I DPRD Bali, I Wayan Disel Astawa. Warga berharap pertemuan ini dapat menjadi jalan keluar untuk menyelesaikan persoalan yang telah mengganggu aktivitas mereka.

Editor: Rudi.

.

Bagikan: