Jebakan Demokrasi Indonesia dapat Menimbulkan Kudeta

 Jebakan Demokrasi Indonesia dapat Menimbulkan Kudeta

Letternews.net — Jebakan Demokrasi, Demokrasi adalah alat hegemoni. politik, ekonomi suatu negara akan menjadi permainan elit atau kekuatan global negara2 barat.

Rakyat Indonesia harus memahami dan menyoroti bagaimana united state of Amerika menggunakan demokrasi sebagai alat kontrol GEO Politik di Indonesia.

BACA JUGA:  Komang tambah keunggulan Indonesia menjadi 4-1 atas Jordania

Gelombang demokrasi yang justru merugikan negara – negara berkembang dan ini telah terjadi diberbagai negara berkembang.

Gelombang Demontrasi besar – besaran akan terjadi dengan tujuan melawan gerakan revolusioner pemerintah seperti pendidikan gratis, kesehatan gratis, makan bergizi gratis dan tidak ketergantungan dgn hutang international moneter found (IMF) serta pinjaman mikro utk petani, investasi besar – besaran dalam infrastruktur dan ini yg diharapkan oleh rakyat sehingga kepercayaan rakyat sangat tinggi kepada pemerintah sehingga rakyat akan mencintai pemerintah / pemimpinnya, Negara barat tidak akan nyaman dan takut melihat Indonesia seperti ini.

Rakyat Indonesia harus paham dan ingat negara- negara besar akan selalu mencari cara untuk menjaga Hegemoni nya, termasuk dgn memanipulasi demokrasi di negara kita Indonesia.

Pemimpin yang pro rakyat adalah pemimpin tidak tidak ketergantungan pada pinjaman Bank Dunia terutama pada IMF. Serta menolak intervensi asing dalam kebijakan ekonominya.

Demokrasi yang dipaksakan sering sekali berujung pada kekacauan politik yang justru membuat rakyat semakin menderita.

Amerika dan sekutunya untuk menghancurkan pemerintah Indonesia, pasti menggunakan Media, LSM, Tokoh2 pro demokrasi dan aktivis mahasiswa dan ormas sektarian dgn menciptakan issue negatif spt penyalah gunakan jabatannya, korupsi dll dan semua ini mulai dimunculkan di media serta dilakukan demonstrasi besar – besaran yang dilakukan oleh para elit domestik yang mendapat dukungan oleh kepentingan Amerika Serikat dan kroni – kroni nya, dengan dalih utk menyelamatkan Demokrasi.

Siapa yg bertanggung jawab dan berperan ?

CIA dan national endowment for demokrasi ( NED) gerakan organisasi ini kerap membiayai / mendanai gerakan pro demokrasi di berbagai negara.

Peran media international spt BBC, CNN dan The new York Times membentuk opini negatif pada pemerintah serta propaganda -propaganda negatif terus menerus dibuat termasuk mempolitisasi Lembaga Hukum spt MK bila ini terjadi maka sdh dapat dipastikan pemerintah Indonesia tidak berkutik lagi.

BACA JUGA:  Menteri Keuangan, Pemerintah Bayar Utang Rp1.000 Triliun Per Tahun

Kasus ijasah Mantan Presiden ke 7 Bpk Joko Widodo sampai rencana pema“zulan wapres RI di gelorakan oleh tokoh2. Ini sangat berbahaya dan Presiden RI harus berdiri tegak menghadapi semua ini demi Bangsa dan Negara.

Ditulis Oleh: Gus Yadi.

.

Bagikan: