Menhub: Helikopter Jatuh Terlilit Tali Layangan Jadikan Pelajaran Utamakan Keselamatan

 Menhub: Helikopter Jatuh Terlilit Tali Layangan Jadikan Pelajaran Utamakan Keselamatan

Foto: Helikopter jatuh di sekitar Pantai Suluban, Bali.

Letternews.net — Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menilai, insiden helikopter wisata yang jatuh akibat terlilit tali layangan di Bali beberapa waktu lalu, merupakan pelajaran berharga terkait mengutamakan keselamatan.

“(Peristiwa jatuhnya) Helikopter di Bali, menjadi pelajaran kita untuk mengutamakan keselamatan. Jadi pelajaran yang mahal,” kata Budi di Kota Tua, Jakarta, Minggu, 21 Juli 2024

BACA JUGA:  Koster-Giri Komit Kolaborasi dengan Unud Bangun Bali

Budi menjelaskan, pelajaran penting dari insiden tersebut, yaitu semua armada penerbangan harus lebih memperhatikan aspek keselamatan. Aspek ini merupakan tanggung jawab bersama.

Ia tak ingin peristiwa serupa kembali terulang. Karena itu, harus dicegah dengan persiapan yang lebih baik.

“Jadi, saya pikir pelajaran yang mahal. Jadi yang akan datang itu menjadi kewajiban kita untuk mempersiapkan,” ujarnya.

BACA JUGA:  BNN Minta Remaja Seleksi Pertemanan

Sebelumnya, satu unit helikopter, dengan lima orang di dalamnya, sedang melakukan tur wisata, jatuh di kawasan Suluban, Desa Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Provinsi Bali.

Menurut laporan, baling-baling helikopter itu terlilit benang layangan. Akibatnya, baling-baling tidak bisa berputar dan helikopter pun jatuh.

Petugas yang menemukan helikopter Bell-505 yang dioperasikan PT. Whitesky Aviation tersebut, mendapati tali layangan masih terlilit di bagian baling-baling.

BACA JUGA:  I Wayan Koster Berhasil Tuntaskan Konflik Agraria dengan Cepat dan Tanpa Ribet

Meski tidak ada korban tewas, pilot, awak kabin, dan tiga penumpang mengalami luka-luka dan langsung dilarikan ke rumah sakit.

Reporter : Hum

.

Bagikan: