Polisi Buru Pelaku Tawuran yang Tewaskan Satu Nyawa

 Polisi Buru Pelaku Tawuran yang Tewaskan Satu Nyawa

Foto: Ilustrasi

Letternews.net — Polisi menyatakan masih memburu keberadaan para pelaku aksi tawuran yang mengakibatkan seorang pemuda tewas, serta dua lainnya luka-luka. Aksi tawuran itu terjadi di wilayah Mampang Prapatan, Jakarta Selatan (Jaksel) pada Minggu, 3 Maret 2024, kemarin

“Saat ini kami sedang mencari keberadaan para pelaku yang terlibat tawuran,” ujar Wakasat Reskrim Polres Metro Jaksel Kompol Henrikus Yossi dalam keterangannya dikutip Rabu, 6 Maret 2024.

BACA JUGA:   Driver Ojol Pemerkosa Bule Brazil Berhasil di Bekuk Polda Bali 

Yossi mengatakan, aksi tawuran tersebut dipicu adanya dua kelompok yang saling menantang untuk tawuran melalui media sosial (medsos). Kemudian, kata dia, disepakati oleh kedua kelompok bertemu di Jalan Bangka 9, Kecamatan Mampang Prapatan, Jaksel.

“Peristiwa tawuran memakan korban sebanyak tiga orang yang sudah teridentifikasi, antara lain SA yang dinyatakan meninggal dunia, kemudian ada dua korban dalam kondisi luka-luka, yakni MS dan RA,” ungkap dia.

Lebih lanjut, Yossi pun meminta agar orang tua untuk mengawasi anak-anaknya terutama ketika sampai larut malam tidak pulang ke rumah.

BACA JUGA:  Wagub Cok Ace Lantik Jaringan Jurnalis Peduli Sampah Masa Bakti 2022-2025

Diberitakan sebelumnya, seorang pemuda berinisial SA (20) tewas dibacok sekelompok orang tak dikenal (OTK) ketika sedang melintas mengendarai motor di Mampang Prapatan, Jakarta Selatan (Jaksel).

“Kejadian pengeroyokan atau penganiayaan yang mengakibatkan korban jiwa,” ujar Kapolsek Mampang Kompol David Y Kanitero kepada wartawan, Minggu, 3 Maret 2024.

Menurut David, insiden itu terjadi di Jalan Bangka, Mampang Prapatan pada Minggu, 3 Maret 2024, sekitar pukul 04.00 WIB.

BACA JUGA:  Sebelas Pemeran Produksi Film Porno Ditetapkan Tersangka

Saat itu, kata David, korban bersama temannya berinisial ABI berboncengan melewati Jalan Bangka, Jaksel.

“Saat korban melintas di TKP berboncengan motor bersama dengan saudara ABI tiba-tiba dikejar oleh sekelompok orang yang tidak dikenal menggunakan sepeda motor,” ungkap dia. (LN/SIN)

.

Bagikan: