Awal Tahun Jaga Kesehatan Mental

 Awal Tahun Jaga Kesehatan Mental

Foto: Gambar

Letternews.net — Di penghujung tahun ini tentunya banyak orang disibukkan dengan rencana liburan atau sekadar kumpul bersama orang orang terdekat. Di sisi lain, awal tahun bagi sebagian orang mungkin terasa spesial. Sebab, hal ini dapat membuat mereka semangat untuk menyongsong lembaran baru.

Namun, sayangnya sebagian orang lainnya bisa saja menganggap tahun ini sangat berat. Hal ini tentunya dapat membuat seseorang menjadi stres atau memiliki kesehatan mental yang menurun. Tanpa terkecuali ketika menghadapi awal tahun baru.

BACA JUGA:  Bustami: Obyektif Saja, Ketua DPD Sudah Mengerjakan Yang Sekarang Muncul Jadi Wacana

Jika kamu salah satunya, penting untuk mengetahui cara menjaga kesehatan mental di awal tahun.

Beberapa Cara Menjaga Kesehatan Mental
Kesehatan mental akan mengacu pada faktor emosional, psikologis, dan sosial setiap orang.

Hal ini akan memengaruhi perasaan dan cara berpikir, serta tindakan yang diambil dalam suatu situasi.

BACA JUGA:  Jelang Nataru, PLN Siap Pasok Listrik Andal dan Petugas yang Siaga Layani Pelanggan

Maka dari itu, hal ini tidak kalah pentingnya dengan kesehatan fisik, walaupun indikatornya sulit ditentukan.

Umumnya, mental seseorang akan terganggu disebabkan oleh perasaan stres, sedih, hingga takut.

Hal ini juga berhubungan erat dengan masalah yang terjadi dalam hidup.

Jika tidak segera diatasi, gangguan mental seseorang juga dapat bertambah parah.

Dengan begitu, sangat penting menjaga kebugaran fisik dan mental agar pencapaian kamu di tahun baru ini tercapai.

BACA JUGA:  Industri Jasa Keuangan Provinsi Bali Catat Kinerja Yang Solid dan Stabil

Nah, terdapat beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menjaga kesehatan mental.

Berikut adalah beberapa hal positif yang dapat dilakukan setiap hari agar pikiran kamu tetap sehat seperti dilansir laman Halodoc:

1. Pertahankan hubungan yang sehat
Salah satu hal yang dapat menyebabkan kesehatan mental terganggu adalah perasaan kesepian dari orang-orang sekitar.

Jika seseorang semakin merasa terisolasi dari lingkungannya, perasaan cemas dan tertekan semakin terasa.

BACA JUGA:  Presiden Jokowi Resmikan Kawasan Suci Pura Agung Besakih dan TPST Kesiman Kertalangu

Rasa sepi tersebut dapat secara mengejutkan berdampak negatif pada kesehatan mental dan emosional.

Maka dari itu, salah satu cara terbaik untuk mengatasinya adalah senantiasa menjaga hubungan dengan orang lain.

Sebab, hal ini dapat memberikan berbagai manfaat bagi kesehatan pikiranmu.

Mulai dari merasa bagian dari komunitas, membuat seseorang merasa diterima, hingga saling menguatkan di dalam masa sulit.

BACA JUGA:  Prinsip Pemberian MPASI Yang Baik, Benar, Sehat dan Aman Bagi Anak

2. Rutin berolahraga
Olahraga sangat memberi manfaat bagi keseluruhan tubuh manusia. Tanpa terkecuali untuk menjaga kesehatan mental.

Sebab, seseorang yang rutin berolahraga dapat memiliki peningkatan kualitas tidur.

Hal ini pada dasarnya dapat membuat seseorang merasa lebih rileks.

Selain itu, kualitas tidur yang baik juga  meningkatkan produksi endorfin pada tubuh yang memengaruhi suasana hati.

Kamu tidak perlu berolahraga dengan intensitas yang tinggi untuk mendapatkan manfaat ini.

Cobalah untuk berjalan 30 menit setiap harinya untuk meningkatkan suasana hati dan mengurangi perasaan stres yang terjadi.

BACA JUGA:  BRI Gandeng 100 UMKM Binaan Meriahkan Pesta Rakyat Simpedes Denpasar

Dengan begitu, perasaan cemas dan depresi benar-benar dapat dihindari.

3. Cobalah untuk melakukan meditasi
Meditasi juga dapat menenangkan pikiran kamu yang baik untuk kesehatan mental.

Hal ini dapat memungkinkan kamu untuk fokus pada pikiran. Kamu dapat menerima dampak baik, seperti menurunkan stres, meningkatkan fokus dan memori, serta membuat tubuh menjadi lebih nyaman.

4. Tulis semua hal yang kamu syukuri
Perasaan syukur yang kamu tulis setiap merasakannya akan meningkatkan kesehatan mental kamu secara keseluruhan.

BACA JUGA:  PLN Berdayakan Penyandang Difabel di Denpasar, Dukung Pembangunan Kota Inklusif

Selain itu, rasa bahagia juga timbul yang dapat menekan dampak negatif pada pikiran tersebut.

Cobalah untuk berterima kasih setiap hari melalui tulisan secara teratur. Jangka panjangnya akan terasa sangat efektif.

5. Mengurangi penggunaan media sosial
Cara selanjutnya yang perlu dilakukan adalah dengan mengurangi penggunaan sosial.

Sebab, terus-menerus mengonsumsi informasi tentang kehidupan orang lain dikhawatirkan dapat menyebabkan hasil negatif.

Sebagai contoh, akibat pengaruh media sosial, seseorang bisa saja membandingkan diri mereka sendiri dengan orang lain.

BACA JUGA:  Gelaran Denpasar Festival ke-15, Bertajuk Tejarasmi

Alhasil, orang tersebut malah mempromosikan perasaan rendah diri, yang meningkatkan perasaan cemas dan depresi.

Untuk menghabiskan lebih sedikit waktu di media sosial, cobalah untuk:

Simpan smartphone milikmu di laci atau di luar kamar ketika tidur.
Buat daftar aktivitas alternatif yang lebih bermakna untuk menggantikan sesi bermain media sosial. Matikan notifikasi atau hapus aplikasi sosial dari ponselmu.

BACA JUGA:  Gakeslab Indonesia dan Kementrian Kesehatan Samakan Persepsi di Bali "Global Harmonization Working Party"

6. Konsumsi makanan sehat
Makanan tertentu diketahui dapat memengaruhi kesehatan mental seseorang.

Karena itu, demi mendukung kesehatan mental yang lebih baik, cobalah pola makan saat ini.

Penting untuk mengonsumsi makanan dengan nutrisi yang dapat meningkatkan suasana hati seperti:

Buah beri.
Pisang.
Kacang polong.
Biji-bijian utuh.
Ikan berlemak, seperti salmon.
Selain itu, pastikan juga untuk minum banyak air sepanjang hari untuk mencegah dehidrasi.

Sebab, ketika seseorang mengalami dehidrasi, tubuh dapat menolak nutrisi yang dibutuhkan otak dan tubuh.

BACA JUGA:  Muspida Cek Situasi Gereja Aman dan Kondusif

Itulah beberapa cara menjaga kesehatan mental di awal tahun. Selain itu, pastikan juga untuk memerhatikan kesehatan fisik agar aktivitas berjalan lancar. (LN/SIN)

.

Bagikan: