Wakil Wali Kota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa Hadiri Karya Mamungkah, Ngenteg Linggih Utama Puri Agung Jro Kuta
Foto: Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa menghadiri serangkaian Karya Mamungkah, Ngenteg Linggih, Padudusan Agung, Tawur Balik Sumpah Utama di Puri Agung Jro Kuta, Selasa (30/9).
BADUNG, Letternews.net — Wakil Wali Kota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa, menghadiri serangkaian upacara Karya Mamungkah, Ngenteg Linggih, Padudusan Agung, dan Tawur Balik Sumpah Utama di Puri Agung Jro Kuta pada Selasa (30/9).
Kegiatan yang dihadiri oleh penglingsir (tokoh/sesepuh) Puri se-Bali ini berlangsung khusyuk, diwarnai berbagai pementasan sakral seperti topeng, baris, kekidungan, serta prosesi upacara lainnya. Dalam kesempatan tersebut, Wawali Arya Wibawa turut menyaksikan penandatanganan prasasti yang dilaksanakan oleh Ida Dalem dan Penglingsir Puri Jro Kuta.
Wakil Wali Kota Denpasar, Kadek Agus Arya Wibawa, berharap pelaksanaan karya yadnya ini dapat memberikan dampak positif, terutama bagi keluarga besar Puri Jro Kuta dan seluruh umat.
“Tentu pelaksanaan yadnya ini sebagai sarana peningkatan nilai spiritual sebagai umat beragama. Kami berharap ke depan upacara yadnya ini dapat memberikan energi positif yang dapat memancarkan hal positif bagi umat serta menetralisir hal-hal negatif,” katanya.
Ia juga berharap, setelah karya ini dilaksanakan, seluruh umat, khususnya keluarga besar Puri Jro Kuta, dapat terus meningkatkan rasa persatuan antara sesama umat serta menjadi pedoman bagi masyarakat.
Sementara itu, Manggala Prawartaka Karya, I Gusti Ngurah Bagus Manu Raditya, menjelaskan bahwa tujuan utama dari pelaksanaan karya agung ini adalah untuk menjaga keseimbangan alam semesta beserta isinya.
“Hal ini juga untuk menetralisir aura negatif yang mengganggu kehidupan manusia, khususnya bagi keluarga besar Puri Agung Jro Kuta. Sehingga diharapkan, nantinya dapat mewujudkan kehidupan yang aman, damai, gemah ripah loh jinawi,” ujarnya.
Ia menambahkan, karya ini juga merupakan wujud syukur kepada Sang Pencipta atas anugerah yang telah diberikan.
I Gusti Ngurah Bagus Manu Raditya memaparkan, rangkaian karya ini telah dimulai sejak 23 Agustus 2025 dengan upacara matur piuning dan nyukat genah. Selanjutnya, pada 26 September 2025 dilaksanakan upacara melasti di Pantai Mertasari.
Prosesi Tawur Balik Sumpah Utama dilaksanakan pada 30 September 2025, sementara Puncak Karya Padudusan Agung dan Ngenteg Linggih akan dilaksanakan pada 6 Oktober 2025. Rangkaian upacara akan diakhiri dengan Nyineb pada 13 Oktober 2025.
Editor: Lil
