Unmas Denpasar Latih Petani Bangli Buat Pupuk Organik dari Cacing Tanah

 Unmas Denpasar Latih Petani Bangli Buat Pupuk Organik dari Cacing Tanah

 

BANGLI, Letternews.net – Inovasi ramah lingkungan kembali hadir di Desa Bunutin, Kabupaten Bangli. Kali ini, tim dosen dan mahasiswa dari Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian dan Bisnis, Universitas Mahasaraswati (Unmas) Denpasar mengadakan pelatihan pembuatan pupuk organik dari cacing tanah jenis African Nightcrawler (Eudrilus eugeniae).

BACA JUGA:  Rektor Perdana Pimpin Wisuda Ke-70 Unmas Denpasar, 768 Lulusan Berfokus pada Penciptaan Lapangan Kerja

Kegiatan ini merupakan bagian dari Program Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) yang dipimpin oleh Dr.drh. Nyoman Yudiarini, S.KH., M.Agb., bersama Ni Putu Anglila Amaral, S.P., M.M.A, dan berkolaborasi dengan dosen dari BASC-Philippines. Pelatihan ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan petani akan pupuk alternatif yang terjangkau, berkualitas, dan ramah lingkungan.

“Cacing tanah bukan hanya makhluk kecil di dalam tanah. Mereka adalah dekomposer alami yang mampu mengubah limbah rumah tangga menjadi ’emas hitam’ bagi pertanian,” kata Dr. Yudiarini saat membuka pelatihan.

Selama kegiatan, peserta mendapatkan materi teori dan praktik langsung mengenai budidaya cacing dan produksi vermikompos. Hal ini mencakup pemilihan media, pengolahan limbah organik, serta teknik panen dan pengemasan pupuk. Cacing African Nightcrawler dipilih karena kecepatannya dalam berkembang biak dan mendekomposisi, serta kandungan nutrisi pupuknya yang tinggi.

BACA JUGA:  Festival Layang-Layang Bali ke-47 Kembali Meriahkan Langit Padanggalak

Pelatihan ini dinilai efektif, dengan tingkat pemahaman peserta mencapai 78,5%, dan keterampilan teknis mereka meningkat dari 47,5% menjadi 72,5%. Peserta juga diberi bantuan teknologi seperti wadah budidaya dan alat penyemprot kelembapan. Warga juga didorong untuk membentuk kelompok kerja agar produksi pupuk dapat berkelanjutan.

Editor: Rudi.

.

Bagikan: