Unmas Denpasar Kenalkan Teknologi Biochar untuk Pertanian Berkelanjutan di Desa Taman Bali
Foto: Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian dan Bisnis Universitas Mahasaraswati (Unmas) Denpasar

BANGLI, Letternews.net – Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian dan Bisnis Universitas Mahasaraswati (Unmas) Denpasar mengadakan penyuluhan mengenai penerapan teknologi biochar kepada para petani di Subak Umajero, Desa Taman Bali. Kegiatan ini bertujuan untuk mengatasi masalah penurunan kesuburan tanah akibat penggunaan pupuk kimia yang berlebihan dan mendukung pertanian berkelanjutan.
Biochar adalah produk padat yang dihasilkan dari pembakaran tidak sempurna (pirolisis) limbah biomassa, seperti sekam padi, tempurung kelapa, dan tongkol jagung. Bahan pembenah tanah ini kaya akan mineral seperti kalsium dan magnesium, serta karbon aktif yang bermanfaat untuk meningkatkan kualitas tanah, terutama pada lahan yang kurang subur.
Dalam penyuluhan, Narasumber Prof. Dr. I Putu Sujana, Cokorda Javandira,SP.,MP. dan Luh Putu Yuni Widyastuti,SP.,M.Si Menjelaskan bahwa biochar dapat meningkatkan produktivitas tanah dan mengurangi ketergantungan pada pupuk kimia. Pembuatan biochar dari limbah pertanian juga dapat membantu menjaga lingkungan.

Cara Praktis Membuat Biochar Sekam Padi
- Sebagai bagian dari kegiatan, para petani juga diajarkan cara praktis membuat biochar dari sekam padi menggunakan drum. Langkah-langkahnya meliputi:
- Masukkan paralon di tengah drum, lalu isi drum dengan sekam padi.
- Setelah terisi penuh, cabut paralon sehingga membentuk lubang silinder di tengah.
- Bakar sekam dari bagian bawah drum. Proses pembakaran akan berjalan lebih cepat karena adanya sirkulasi udara melalui lubang di tengah.
- Setelah sekam menjadi arang, keluarkan dari drum.
- Siram arang sekam dengan air bersih hingga menjadi abu, lalu masukkan ke dalam karung.
Dengan pengetahuan dan keterampilan ini, diharapkan para petani di Desa Taman Bali dapat mengolah limbah pertanian menjadi biochar yang bermanfaat, sehingga dapat mendukung peningkatan produktivitas pertanian secara efisien dan ramah lingkungan.
Editor: Rudi.








