Tingkatkan Kompetensi, Mahasiswa Jurusan Gizi Gelar Diklat Pmt Berbasis Pangan Lokal

 Tingkatkan Kompetensi, Mahasiswa Jurusan Gizi Gelar Diklat Pmt Berbasis Pangan Lokal

Foto: Dari kiri ke kanan Ketua Panitia, Ketua Prodi Gizi & Dietetika Dr. Badrut Tamam, SST.,M.Bitech., Kepala Puskesmas II Denpasar Timur dr. I Made Buda Wisnawa, M.Kes., Wadir III Gusti Ayu Marhaeni, SKM., M.Biomed., Wadir I Ni Luh Kompyang Sulisna Dewi, S.Kep, Ners, M.Kep., Nara Sumber Dr. I Komang Agusjaya Mataram, M.Kes., Sekretaris Lurah I Putu Gede Adnyana

Letternews.net — Dalam rangka pencapaian kompetensi mata kuliah Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Gizi mahasiswa RPL (rekognisi pembelajaran lanjut) Prodi Gizi dan Dietetika Poltekkes Kemenkes Denpasar gelar Diklat dengan tema “ Peningkatan Keterampilan Pembuatan PMT Berbahan Pangan Lokal Bagi Kader Posyandu Se-Kelurahan Penatih Kecamatan Denpasar Timur”.

BACA JUGA:  Mahasiswa Poltekkes Kemenkes Denpasar Jurusan Gizi Gelar Pameran Gizi

Lurah Penatih yang diwakili oleh Sekretaris Lurah dalam sambutannya menyambut baik kegiatan diklat ini dan meminta kader posyandu yang hadir untuk mengikuti pelatihan dengan serius. Sabtu, 30 Maret 2024 bertempat di Kampus setempat

Materi yang diperoleh nantinya dapat diterapkan di masing-masing posyandu dengan memanfaatkan bahan pangan lokal yang ada di wilayah Kelurahan Penatih.

BACA JUGA:  Poltekkes Kemenkes Denpasar Jurusan Gizi Gelar Gizi Musik Festival

Direktur Poltekkes Kemenkes Denpasar yang diwakili Wadir I menyampaikan pelaksanaan diklat ini untuk menambah pengalaman kuliah praktek mahasiswa.  Materi yang akan disampaikan semoga dapat menambah pengalaman dan keterampilan ibu-ibu kader posyandu untuk selanjutnya diterapkan pada posyandu masing-masing di wilayah Kelurahan Penatih.

Kegiatan diklat diawali dengan pelaksanaan pre-test, kemudian dilanjutkan dengan penyampaian materi “pemberian makanan tambahan (PMT)” oleh Dr. Ir. I Komang Agusjaya Mataram, M.Kes.  PMT swadana yang sudah diberikan pada kegiatan posyandu seperti bubur kacang hijau, bubur sumsum, telur rebus, susu kotak, buah segar, dsb. agar terus dilakukan. PMT penyuluhan ini perlu terus ditingkatkan agar ibu balita lebih memahami tujuan dan manfaat PMT penyuluhan.  Selanjutnya ibu balita dapat memberikan PMT di rumah masing-masing agar memperhatikan prinsip bergizi, bervariasi, seimbang dan aman.

BACA JUGA:  62 Mahasiswa Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes Denpasar Terjun Kemasyarakat

Pada praktek dipandu oleh mahasiswa Sri Ayu Hariani, dkk., dengan membuat produk nuget mix kelor dan rolade ikan tuna. Satu porsi nuget dengan berat 65 gram mengandung energi 209,2 kkal, protein 7,4 gram, lemak 15,2 gram, karbohidrat 10,4 gram, sedangkan satu porsi rolade dengan berat 50 gram mengandung energi 200 kkal, protein 7,5 gram, lemak 11,2 gram dan karbohidrat 17,2 gram. Apabila seorang balita umur 3 tahun mengkonsumsi nuget sebanyak 1 porsi dapat memenuhi kecukupan energi sebanyak 15,5%, dan protein dapat dipenuhi sebanyak 37%. Apabila diberikan  rolade 1 porsi dapat memenuhi kecukupan energi sebanyak 14,8% dan protein sebanyak 37,5%.  Nuget dan rolade ini dapat diterapkan di rumah masing-masing balita sebagai camilan atau lauk secara bergantian sehingga dapat menghindari kebosanan balita.

Selesai praktek dilanjutkan post-test, penyerahan sertifikat kepada narasumber, dan perwakilan peserta oleh Ketua Jurusan Gizi Dr. I Putu Suiraoka, SST.,M.Kes., dan diakhiri dengan foto bersama.

BACA JUGA:  Edukasi Gizi Dan Pendampingan Kader Dalam Penyusunan Menu Sehat Bagi Lansia Di Kelurahan Peguyangan Denpasar

Semoga pelatihan pembuatan nuget mix kelor dan rolade ikan tuna ini dapat meningkatkan keterampilan kader posyandu dan digunakan sebagai substitusi PMT dimasing-masing posyandu di wilayah Kelurahan Penatih.  Ibu balita yang mendapat penyuluhan saat mengunjungi posyandu juga diharapkan dapat membuat dirumah untuk balitanya.

 

Ditulis Oleh:
I Komang Agusjaya Mataram
Dosen Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes Denpasar

 

.

Bagikan: