Sekda Bali Dewa Indra Lepas Kontingen Pramuka Berkebutuhan Khusus Menuju Cibubur
Tingkatkan Gizi Balita, Poltekkes Kemenkes Denpasar Latih Kader Posyandu Cegah Stunting

Denpasar, Letternews.net — Pengabdian masyarakat merupakan salah satu kewajiban dosen di Poltekkes Kemenkes Denpasar yag dilakukan pada hari Kamis, 25 Juli 2025, mengangkat tema Peningkatan Keterampilan Kader Posyandu Menyusun Menu Gizi Seimbang Balita Di Kelurahan Penatih Denpasar Timur. Secara umum tujuan PKM adalah kader posyandu setelah mengikuti penyuluhan/pelatihan dapat meningkatkan pengetahuan menu gizi seimbang balita dan diharapkan dapat menerapkan pada langkah ke lima kegiatan posyandu.
Masalah gizi pada balita diantaranya stunting (pendek), wasting (kurus) dan obese (kegemukan). Pemerintah telah melayangkan banyak program sebagai upaya untuk mencapai status gizi balita yang optimal. Penyebab terjadinya masalah gizi secara langsung yaitu konsumsi yang belum mencukupi kebutuhan zat gizi dan terjadi infeksi pada balita.
Untuk memenuhi kebutuhan gizi balita sehingga terhindar dari stunting dapat dilakukan penyuluhan pada Langkah ke-5 kegiatan posyandu. Pada langkah ini dilaksanakan kegiatan PMT penyuluhan. Kegiatan dapat dipadukan dengan memberikan penyuluhan menu gizi seimbang balita disertai contoh menunya.

Acara awali dengan menyanyikan lagu Kebangsaan Indonesia Raya, dilanjutkan dengan Doa. Selanjutnya laporan Ketua Pengabdi, sambutan Kepala Puskesmas II Denpasar Timur dan sambutan Lurah Penatih sekaligus membuka acara pengabmas secara resmi. Bentuk investasi kegiatan pengabmas ini adalah memberikan bantuan timbangan makanan yang bertujuan untuk membantu kader melakukan pemorsian menu pada saat menyiapkan menu gizi seimbang balita.
Kegiatan pengabmas ini diikuti oleh 50 orang kader balita posyandu dan dilaksanakan di Rumah Kebangsaan dan Kebhinnekaan Pasraman Satyam Eva Jayate di Denpasar yang berlokasi di Jalan Trengguli Gg. IV No.D3, Penatih, kecamatan Denpasar timur, kota Denpasar. Metode yang digunakan adalah metode ceramah dan demontrasi dibantu media contoh menu gizi seimbang balita. Evaluasi menggunakan metode angket dan nilai pre-test-posttest dianalisis dengan paired t test.
Kecukupan gizi balita menurut Peraturan Menteri Kesehatan No. 29 Tahun 2019 yaitu umur 6-11 bulan energi 800 kkal, protein 15 g , lemak 35 g dan karbohidrat 105 g; umur 1-3 tahun energi 1350 kkal, protein 20 g, lemak 45 g, karbohidrat 215 g; umur 4-6 tahun energi 1400 kkal, protein 25 g, lemak 50 g dan karbohidrat 220 g.

se-Kelurahan Penatih, Denpasar Timur, yang diserahkan oleh Lurah Penatih, Kepala Puskesmas II Denpasar Timur dan Pengabdi Dr. Ir. I Komang Agusjaya Mataram, M.Kes. & Ni Putu Agustini, SKM.,M.Si.
Untuk memenuhi kecukupan gizi ini sehingga balita dapat mencapai status gizi yang optimal sebagai contoh menu gizi seimbang satu kali makan sebagai berikut balita umur 6-11 bulan dapat diberikan nasi putih 50 g, ayam 25 g; tahu 25 g, bayam 25 g, pepaya 25 g, balta 1-3 tahun dapat diberikan nasi putih 100 g, ayam 50 g, tahu 50 g, bayam 50 g dan pepaya 50 g; balita 4-6 tahun dapat diberikan nasi putih 100 g, ayam 75 g, tahu 50 g, bayam 50 g dan pepaya 50 g. Bentuk menu dapat divariasikan sesuai kemampuan balita untuk mengkonsumsi, misalnya umur 6-8 bulan bentuk makanan dapat dibuat bubur tim, lauk hewani dapat divariasikan dengan memberikan telor, ikan atau daging. Demikian juga sayuran dan buahnya. Ayam dapat diolah menjadi ayam goreng, semur ayam, sate ayam, tum ayam dsb. Variasi bahan makanan dan menu selalu ditujukan agar balita mau mengkonsumsi untuk memenuhi kebutuhan gizinya.
Kader posyandu setelah selesai mengikuti kegiatan pengabmas ini diharapkan dapat menerapkannya pada langkah ke-5 kegiatan posyandu dengan harapan agar menambah wawasan ibu balita menyiapkan menu seimbang untuk balitanya. Menu seimbang yang dikonsumsi balita sesuai kebutuhannya akan menjamin pertumbuhan dan perkembangan balita secara optimal. Semoga kegiatan pengabmas juga bermanfaat sebagai salah satu upaya mencegah dan menanggulangi kejadian stunting pada balita.

Ni Putu Agustini, SM.,M.Si.