Tertimpa Pohon Tumbang di Monkey Forest 2 WNA Meninggal Dunia
Tekan Laju Inflasi Menjelang Nataru, Pemkot Denpasar Kembali Gelar Pasar Murah
Letternews.net — Sekretaris Daerah Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana meninjau langsung pelaksanaan pasar murah yang digelar dalam rangka pengendalian harga pasar menjelang Natal dan Tahun Baru, di halaman Gereja Kristen Prostestan Oikumene Syalom, Desa Tegal Kertha, Kecamatan Denpasar Barat, Senin (9/12).
Melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan, upaya Pemkot Denpasar ini dilaksanakan guna mengendalikan harga pasar khususnya pada komoditas kebutuhan pokok agar tetap terjangkau menjelang Natal dan Tahun baru yang tinggal menunggu hitungan hari.
Dari hasil pantauan di lapangan, adapun harga kebutuhan pokok antara lain, Beras SPHP Rp.57.000/5Kg, LPG 3Kg Rp. 18.000, Minyak Goreng Kita Rp. 16.000/1 liter. Untuk informasi, selain kebutuhan pokok, pasar murah ini juga menyediakan beberapa barang lainnya, seperti buah-buahan, dan produk lainnya.
Sekretaris Daerah Kota Denpasar, Alit Wiradana yang didampingi Kepala Bagian Ekonomi, I Wayan Putra Sarjana menjelaskan, strategi antisipatif ini akan dilaksanakan secara rutin dan tersebar di seluruh kecamatan untuk mengendalikan harga-harga kebutuhan pokok yang di sinyalir berpotensi mengalami kenaikan.
“Pemerintah Kota Denpasar saat ini juga bekerja sama dengan daerah lain guna memperkuat ketahanan pangan dimana biasanya akan terjadi lonjakan permintaan menjelang hari raya Natal dan Tahun Baru, sehingga diharapkan stok kebutuhan pokok terpenuhi dan tentunya harga tetap terkendali,” ujar Sekda Alit Wiradana.
Sementara itu, salah seorang pengunjung yang merupakan warga setempat, Sulastri, mengatakan pihaknya sangat memanfaatkan adanya pasar murah ini untuk mendapatkan kebutuhan pangan sehari-hari dengan harga yang lebih terjangkau.
“Bagi kami adanya pasar murah ini sangat membantu dengan selisih harganya yang lebih murah, dan ketersediaan stok lengkap, hingga bawang, sayur, dan buah-buahan, dan kami berharap Pemerintah dapat rutin menggelar Pasar Murah,” kata Sulastri.
Reporter: Gita