Teguh Santosa Buka Muswil MES Bali, Ajak Kembangkan Ekonomi Syariah yang Inklusif

 Teguh Santosa Buka Muswil MES Bali, Ajak Kembangkan Ekonomi Syariah yang Inklusif

Foto: Ketua Umum JMSI, Teguh Santosa, berfoto bersama jajaran pengurus MES Bali dan tamu undangan usai pembukaan Muswil MES Bali 2025 di Hotel Santika, Kuta.

Badung, Letternews.net – Sekretaris IV Pengurus Pusat Masyarakat Ekonomi Syariah (MES), Teguh Santosa, secara resmi membuka Musyawarah Wilayah (Muswil) MES Bali Tahun 2025 di Santika Hotel, Kuta, pada Sabtu (30/8). Teguh, yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI), hadir mewakili Ketua Umum MES, Erick Thohir.

Dalam sambutannya, Teguh berharap Muswil ini menjadi forum strategis untuk merancang arah ekonomi syariah di Bali yang lebih inklusif. Ia menekankan bahwa inklusivitas adalah salah satu ciri utama ekonomi syariah, yang tidak hanya melibatkan pengusaha tetapi juga masyarakat luas.

“Ekonomi syariah tidak hanya terbuka terhadap pengusaha, tetapi umat atau masyarakat luas,” ujarnya.

BACA JUGA:  Wawali Arya Wibawa Buka Bali Barber Expo 2025, Wujud Pengembangan SDM di Sektor Ekonomi Kreatif

Sejalan dengan Visi Pemerintahan Baru

Teguh menjelaskan bahwa prinsip ekonomi syariah telah diadopsi dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025-2029 pemerintahan Prabowo-Gibran. Hal ini, menurutnya, menandakan bahwa keberadaan MES semakin dibutuhkan untuk mewujudkan ekonomi yang berorientasi pada kepentingan rakyat.

Sebagai contoh, ia menyebut program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang tidak hanya bertujuan menuntaskan stunting, tetapi juga membuka ekosistem perekonomian baru bagi masyarakat.

BACA JUGA:  Lewat Digital Branding, Mahasaraswati Denpasar Revitalisasi Ekonomi Desa Bunutin Bangli

“Masyarakat bisa supply sayur, telur, daging, beras, dan kebutuhan lainnya. Jadi ekosistem perekonomian masyarakat tumbuh,” imbuh Teguh, menegaskan bagaimana program tersebut sejalan dengan prinsip inklusivitas ekonomi syariah.

Editor: Rudi.

.

Bagikan: