Tahun 2023 Empat Proyek infrastruktur Multiyears di Bali Berlanjut

 Tahun 2023 Empat Proyek infrastruktur Multiyears di Bali Berlanjut

Foto: Gubernur Bali, Wayan Koster

Letternews.net — Proyek infrastruktur multiyears di Bali pada 2023 masih berlanjut dan menjadi salah satu penggerak ekonomi di Bali selain sektor pariwisata.

BACA JUGA:  Pemprov Bali Apresiasi Bank Indonesia

Gubernur Bali, Wayan Koster menjelaskan ada empat proyek infrastruktur yang bakal terus berjalan dan dipercepat pengerjaannya pada 2023.

Kemudian pembangunan shortcut Mengwitani- Singaraja yang menelan anggaran Rp1,6 triliun. Proses pembangunan sedang berlangsung sejak 2021. Koster menjelaskan hingga Desember 2022 sudah selesai pada titik 3-8, akan dilanjutkan tahun 2023 pada titik 9-10, dan tahun 2024-2025 pada titik 11-12. Selanjutnya pembangunan Turyapada Tower KBS 6.0 Kerthi Bali di Buleleng, dengan anggaran sekitar Rp450 miliar.

BACA JUGA:  Walikota Denpasar Beri Motivasi Langsung Kelapangan Serta Serahkan Bantuan Prokes

“Turyapada tower ini akan menjadi destinasi baru di Bali Utara dan menjadi icon baru Bali. Pembiayaan proyek ini dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Bali. Proses konstruksinya kami targetkan selesai Agustus 2023,” jelas Koster dalam pidatonya beberapa lalu, Sabtu (8/4/2023).

Dua proyek lainnya yakni pembangunan bendungan Sidan yang mencakup wilayah Badung, Bangli dan Gianyar, nilai proyek bendungan ini mencapai Rp1,8 triliun. Kemudian proyek yang sedang berjalan yakni pembangunan tol Gilimanuk – Mengwi yang dinamakan tol Jagat Kerthi Bali, nilai proyek tol ini tembus Rp24 triliun dan merupakan proyek infrastruktur terbesar di Bali.

Koster menjelaskan berbeda dengan proyek lainnya, pembangunan tol Gilimanuk – Mengwi dibiayai oleh pihak ketiga atau investasi di luar APBD maupun APBN. Pembangunan tol ini ditujukan untuk mempercepat akses dari Bali Barat ke Bali Selatan dan mengurangi kepadatan lalu lintas di jalur lintas pulau tersebut. Panjang tol ini mencapai 96 km.

BACA JUGA:  Ajendam IX/Udayana Gelar Acara Tradisi Penerimaan Anggota Baru

“Berbagai proyek infrastruktur di Bali merupakan bagian dari pemerataan ekonomi ke wilayah Bali Utara dan Bali Barat. Selama ini ekonomi Bali masih bertumpu di Bali Selatan yakni di Denpasar dan Badung, sehingga infrastruktur seperti jalan, bendungan merupakan prioritas kami,” ujar koster. (LN/TIM)

.

Bagikan: