SPG Showroom Mobil Disetubuhi  2 Pria Secara Bergiliran

 SPG Showroom Mobil Disetubuhi  2 Pria Secara Bergiliran

Foto: Ilustrasi

Letternews.net — Seorang wanita menjadi korban rudapaksa oleh dua orang. Korban merupakan sales promotion girl (SPG) di sebuah showroom mobil.

BACA JUGA:  4 Pria ditangkap Polisi Setubuhi Anak Dibawah Umur

Aksi tersebut dilakukan pelaku dengan berpura-pura bakal membeli mobil. Namun setelah korban bertemu, malah dirudapaksa.

Bahkan tak hanya dirudapaksa, barang-barang korban pun curi. Seorang wanita berprofesi sebagai sales promotion girl (SPG) di sebuah showroom mobil di Cibubur, Kota Bekasi, menjadi korban pencurian dan pemerkosaan.

BACA JUGA:  Beredar Video Mesum Tanpa Busana Wanita

Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengky Haryadi mengatakan, peristiwa pencurian dan pemerkosaan itu terjadi, pada Sabtu (10/6/2023) sekitar pukul 21.00 WIB.

Hengky mengungkapkan, dua pelaku saat ini telah diamankan pihaknya. “Baru kita tangkap tadi subuh,” kata Hengky, dalam konferensi pers, Senin (19/6/2023), Dilansir dari Tribunnews.

Hengky menjelaskan, korban yang berprofesi sebagai SPG showroom mobil diundang untuk bertemu pelaku.

BACA JUGA:  The All-New Citroën C3 Aircross SUV Hadir Secara Resmi di Bali

Diketahui saat beraksi pelaku berpura-pura seperti akan membeli mobil. Namun malah menjadi korban rudapaksa.

Saat pelaku beraksi korban dibawa berputar-putar menggunakan mobil hingga di suatu lokasi. Tersangka lain berinisial J (30) muncul dari kursi belakang dan membekap mulut korban menggunakan lakban.

Kedua tangan korban juga diikat menggunakan kabel ties. Diketahui sebelum merudapaksa korban diancam akan dibuat cacat.

“Diundang untuk datang seolah-olah akan membeli mobil, ternyata kemudian dimasukkan dalam mobil oleh dua tersangka,” katanya.

BACA JUGA:  Profesor Sebut Harus Ada Pembanding untuk Pembuktian Perkara Jero Kepisah Silsilah, Harusnya Masuk Ranah Perdata

Bahkan, Hengky mengungkapkan, korban juga sempat dirudapaksa secara bergiliran oleh para pelaku. “Kemudian diperkosa secara bergiliran,” ungkapnya.

Lanjutnya, barang-barang korban seperti ponsel dan uang dicuri para pelaku. “Kemudian juga diambil barang-barangnya, antaranya adalah hape, kemudian uang yang ada di ATM-nya, diminta pinnya, diambil sebanyak Rp500 ribu,” ucap Hengky. (LN/YAR)

.

Bagikan: