Siaran TV Digital Tahap Kedua Turyapada Tower Resmi Diluncurkan, Jangkau 90% Bali Utara

 Siaran TV Digital Tahap Kedua Turyapada Tower Resmi Diluncurkan, Jangkau 90% Bali Utara

Foto: Wagub Giri Prasta Luncurkan Siaran Digital Turyapada Tower KBS 6.0 Tahap Dua

Buleleng, Letternews.net – Wakil Gubernur Bali, I Nyoman Giri Prasta, secara resmi meluncurkan tahap kedua siaran televisi digital dari Turyapada Tower KBS 6.0 Kerthi Bali pada Senin (18/8). Berlokasi di Desa Adat Amertasari, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng, peluncuran ini menandai babak baru penyiaran digital yang lebih modern dan jernih di Pulau Dewata.

Giri Prasta, yang membacakan sambutan Gubernur Bali Wayan Koster, menjelaskan bahwa Turyapada Tower adalah bagian dari jaringan single frequency network (SFN) pertama di Indonesia yang mendukung migrasi nasional dari TV analog ke TV digital. Menara ini tidak hanya meningkatkan kualitas tontonan, tetapi juga membuka peluang bagi para pelaku kreatif lokal untuk menampilkan karyanya.

“Kita memasuki babak baru pelayanan informasi dan hiburan yang lebih jernih, modern, serta menjangkau seluruh lapisan masyarakat, khususnya di Bali Utara,” ujar Giri Prasta.

BACA JUGA:  Persoalan Komunikasi dan TV Digital Tuntas ditangan Wayan Koster, Turyapada Tower Hadirkan Saluran Jernih dan Jangkauan Luas

Jangkauan Luas dan Penambahan Channel

Menurut data KPID Bali, cakupan siaran Turyapada Tower kini telah mencapai 90 persen wilayah Bali Utara, melebihi target awal sebesar 80 persen. Meskipun demikian, beberapa wilayah seperti Seririt, Banjar, dan Kaliasem masih mengalami blank spot. Untuk mengatasi hal ini, akan dibangun stasiun relay di Desa Seririt dan Tejakula.

Dalam peluncuran tahap kedua ini, sebanyak 12 channel TV digital baru telah ditambahkan melalui dua Multiplexer (MUX) tambahan, yaitu MUX Nusantara TV dan MUX TVRI. Ini melengkapi 10 channel yang telah bersiaran sejak tahap pertama pada 18 April 2025. Dengan demikian, total 22 stasiun televisi kini bersiaran dari Turyapada Tower, dan direncanakan akan bertambah menjadi lebih dari 30 stasiun ke depannya.

BACA JUGA:  Pemerintah Kota Denpasar Bangun 5 Gedung Sekolah Baru di Tahun 2025

Infrastruktur Komunikasi dan Ikon Wisata Baru

Berdiri di ketinggian 1.636 meter di atas permukaan laut, Turyapada Tower tidak hanya berfungsi sebagai pusat penyiaran, tetapi juga dirancang sebagai ikon wisata baru di Bali Utara. Berbagai fasilitas seperti jembatan kaca, restoran berputar 360 derajat, dan planetarium sedang disiapkan.

Giri Prasta menegaskan bahwa keberadaan menara ini akan mendorong pertumbuhan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Buleleng. Hal ini juga diamini oleh Direktur Utama LPP TVRI, Iman Brotoseno, yang menyatakan bahwa cakupan siaran di Bali Utara telah mendekati target maksimal 100 persen.

BACA JUGA:  Kajati Bali Soroti Modernisasi Hukum Pidana

Warga Buleleng menyambut positif peluncuran ini. Gede Masih, warga Desa Sanggalangit, mengaku kini dapat menikmati siaran dengan kualitas gambar yang jernih dan suara yang bening. Hal senada disampaikan Wayan Mangku, yang kini bisa menonton siaran favoritnya tanpa kendala kualitas gambar yang buruk.

Acara peluncuran ini turut dihadiri oleh Sekda Provinsi Bali, Dewa Made Indra; Wakil Ketua III DPRD Bali, I Komang Nova Sewi Putra; serta Bupati Buleleng, I Nyoman Sutjidra.

Editor: Anto.

.

Bagikan: