Satuan Karya (SAKA) Pramuka: Bukan Panggung Kenaikan Pangkat, Tapi Wadah Pengabdian dan Peningkatan Kapasitas

 Satuan Karya (SAKA) Pramuka: Bukan Panggung Kenaikan Pangkat, Tapi Wadah Pengabdian dan Peningkatan Kapasitas

Foto: Rudianto, Andalan Kwarda Bali dan Pembina di SMK Farmasi Saraswati 3 Denpasar

 

DENPASAR, Letterews.net – Sekretaris Satuan Komunitas (Sakoma) Kwarda Bali, Rudianto, menegaskan bahwa semangat utama di balik keikutsertaan dalam Satuan Karya (SAKA) Pramuka bukanlah untuk mencari kenaikan pangkat atau keuntungan pribadi di lingkungan institusi. SAKA, sebagai wadah pembinaan bagi Pramuka Penegak dan Pandega, harus dimaknai sebagai ruang pengabdian, peningkatan kapasitas diri, dan kontribusi nyata kepada masyarakat.

“SAKA didirikan untuk memberikan pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman praktis yang spesifik kepada anggota Pramuka. Tujuannya adalah menyiapkan generasi muda yang siap terjun ke dunia nyata, bukan sekadar menumpuk angka kredit atau mencari jalan pintas dalam karir institusi,” ujar Rudianto.

BACA JUGA:  Merasa Sakit Hati Adiknya Dikeroyok EM Bacok Tetangganya

Mewujudkan Pengabdian Nyata

SAKA, yang bergerak dalam berbagai bidang seperti kesehatan (Saka Bakti Husada), kelestarian lingkungan (Saka Kalpataru), hingga kebencanaan (Saka Bhayangkara), memberikan bekal keahlian yang relevan. Keahlian ini, lanjut Rudianto, harusnya digunakan sebagai alat untuk mengabdi dan membantu masyarakat, alih-alih sebagai bargaining power di institusi tempat mereka bekerja.

Rudianto menekankan bahwa nilai-nilai kepramukaan — seperti kejujuran, disiplin, dan gotong royong — jauh lebih penting daripada sekadar badge atau sertifikat. Keaktifan dalam SAKA diharapkan menghasilkan individu yang memiliki integritas tinggi dan kecakapan praktis, yang secara alami akan diakui dan dihargai, bukan melalui paksaan atau kepentingan.

BACA JUGA:  Kabar Buruk Untuk Petani Bangli, Raden Cahyo Adhi Nugroho Punya Sulusi

“Jika fokus kita adalah pada peningkatan kualitas dan pengabdian, maka penghargaan, termasuk kenaikan pangkat di institusi, akan mengikuti sebagai konsekuensi dari kinerja yang baik. Jangan balik, menjadikan SAKA sebagai alat untuk tujuan karir semata,” tutupnya, menyerukan agar seluruh anggota SAKA di Bali kembali pada semangat awal pendirian gerakan Pramuka.

Editor: Rudi.

.

Bagikan: