Wawali Arya Wibawa Lepas Peserta Jambore VI Toyota Land Cruiser Indonesia
Sahara Putri Ayu Kenanga Gunawan, Sosok Inspiratif di Balik Suksesnya Training Raya Tingkat Nasional HMI Cabang Denpasar Bali

Foto: Sahara Putri Ayu Kenanga Gunawan
Denpasar — Setelah berlangsung selama sepekan penuh, Training Raya Tingkat Nasional HMI Cabang Denpasar resmi ditutup pada Minggu, 25 Mei 2025 di Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi Bali. Kegiatan nasional yang melibatkan kader-kader pilihan dari berbagai wilayah Indonesia ini menjadi bukti nyata keberhasilan kaderisasi HMI di bawah kepemimpinan perempuan muda inspiratif: Sahara Putri Ayu Kenanga Gunawan.
Sejak pembukaan pada 18 Mei 2025 yang dilaksanakan di Gedung Ksirarnawa, Art Center Denpasar, Sahara tampil menonjol dengan mengemban dua amanah penting—sebagai Ketua Umum Kohati HMI Cabang Denpasar sekaligus Ketua Pelaksana Training Raya. Kegiatan ini menghadirkan dua jenjang pengkaderan strategis, yakni Latihan Khusus Kohati (LKK) dan Intermediate Training (LK II), serta mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Provinsi Bali dan dihadiri secara langsung oleh Ibu Gubernur Bali, Ibu Putri Suastini Koster.

Dalam pernyataannya saat acara penutupan, Sahara menyampaikan rasa syukur dan harapannya:
“Training ini adalah ruang perjuangan, bukan hanya untuk menyelesaikan proses kaderisasi, tapi untuk mematangkan pemikiran, mengasah jiwa kepemimpinan, dan mempererat solidaritas kebangsaan kita. Saya bangga melihat semangat seluruh peserta dan panitia yang begitu luar biasa.”
“Menjalani peran ganda bukan hal mudah, tetapi saya belajar bahwa ketika kita berangkat dengan niat tulus, kita akan dikuatkan di setiap proses. Saya persembahkan keberhasilan acara ini untuk seluruh kader HMI, khususnya Kohati, yang terus berjuang membawa perubahan,” ucap Sahara penuh keteguhan.

Keberhasilan Sahara bukan hanya diukur dari keberlangsungan acara secara teknis, tetapi juga dari kemampuan membangun suasana kekeluargaan, menyatukan perbedaan latar belakang peserta, hingga menjalin kolaborasi strategis dengan pihak eksternal. Ia membuktikan bahwa perempuan muda bisa berdiri di garda depan, memimpin dengan visi dan dedikasi.
Sahara menginspirasi generasi muda untuk terus mengambil peran dalam proses pembangunan bangsa. Sosoknya kini menjadi simbol semangat baru bagi kader-kader HMI, terutama para Kohati, untuk tidak ragu melangkah maju, berpikir besar, dan bertindak nyata.
Penutupan ini menandai berakhirnya rangkaian Training Raya, tetapi menjadi awal bagi jejak langkah panjang para kader yang telah ditempa. Dan di balik suksesnya perjalanan ini, nama Sahara Putri Ayu Kenanga Gunawan akan selalu dikenang sebagai pemimpin muda yang menyatukan semangat, visi, dan aksi.
Editor: Anto.