Rayakan Hari Pramuka ke-64, Rudianto Berharap Gerakan Pramuka Terus Relevan

Denpasar, Letternews.net — Hari Pramuka ke-64 yang diperingati setiap 14 Agustus menjadi momen refleksi bagi seluruh anggota Gerakan Pramuka di Indonesia. Di Bali, salah satu tokoh yang aktif dalam gerakan ini, Rudianto, turut berbagi pandangan. Sebagai Andalan Kwarda Bali dan Pembina di SMK Farmasi Saraswati 3 Denpasar, ia berharap Pramuka terus beradaptasi dengan perkembangan zaman dan tetap relevan bagi generasi muda.

Menurut Rudianto, Gerakan Pramuka memiliki peran penting dalam membentuk karakter anak-anak dan remaja. “Pramuka bukan hanya soal tali-temali atau baris-berbaris. Lebih dari itu, Pramuka mengajarkan nilai-nilai luhur seperti kedisiplinan, kemandirian, kerja sama, dan cinta tanah air,” ujarnya.

Pendidikan Karakter dan Tantangan Masa Kini

Di tengah gempuran teknologi dan media sosial, Rudianto melihat Gerakan Pramuka menghadapi tantangan besar. Ia menekankan pentingnya inovasi dalam setiap kegiatan agar Pramuka tetap menarik dan tidak membosankan.

“Anak-anak sekarang butuh kegiatan yang kreatif dan relevan dengan dunia mereka. Kita harus bisa mengemas Pramuka menjadi wadah yang seru untuk mengembangkan minat dan bakat, tanpa meninggalkan esensi pendidikan karakter,” tambahnya.

Sebagai pembina di SMK Farmasi Saraswati 3 Denpasar, Rudianto selalu mendorong anggota Pramuka untuk aktif dalam kegiatan sosial dan lingkungan. Hal ini bertujuan agar mereka memiliki kepekaan terhadap isu-isu di sekitar dan menjadi agen perubahan yang positif.

Dalam kesempatan ini, Rudianto mengajak seluruh anggota Pramuka, khususnya di Bali, untuk terus berkontribusi. Ia berharap semangat Dasa Darma Pramuka tetap menyala, membimbing mereka menjadi individu yang unggul dan bermanfaat bagi masyarakat.

“Selamat Hari Pramuka ke-64. Teruslah berkarya, berinovasi, dan mengabdi tanpa batas,” tutupnya.

Editor: Anto.