Rakernas DLU ke-22 Bahas Peluang dan Tantangan Pasar di Sektor Maritime

 Rakernas DLU ke-22 Bahas Peluang dan Tantangan Pasar di Sektor Maritime

Foto bersama usai diskusi tentang industri maritim

Letternews.net — PT Dharma Lautan Utama menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ke-22 yang bertujuan untuk mempelajari peluang dan tantangan pasar di sektor maritime ke depan, mengidentifikasi kebutuhan regulasi, serta membahas antisipasi terhadap perubahan di industri maritim. Rakernas ini berlangsung selama dua hari mulai 14 – 15 Januari 2025 di Hotel Prama, Sanur.

Direktur Utama PT Dharma Lautan Utama Erwin H. Poedjono, SE mengatakan, tujuan dari penguatan industri maritim adalah mewujudkan transportasi laut yang lancar, aman, dan berkelanjutan. Untuk mencapai tujuan tersebut, profesionalisme menjadi kunci utama. Tidak hanya dituntut dari individu di perusahaan pelayaran, tetapi juga dari regulator, unsur logistik, penyelamatan, dan elemen penunjang lainnya.

BACA JUGA:  Open Water Finswimminga Awali Bali Maritime Festival 2024 

Konsistensi penerapan regulasi, seperti aturan Over Dimension Over Load (ODOL), kata Erwin, meski aturan ini telah ditetapkan, pelaksanaannya masih dinilai belum konsisten, sehingga mengancam keselamatan layanan dan keberlanjutan industri.

Selain itu, kebijakan yang tidak seimbang antara supply dan demand juga menjadi perhatian, karena dapat mengancam kelangsungan industri transportasi laut dan penyeberangan.

Selain profesionalisme, kualitas layanan juga menjadi faktor penting dalam menjamin keberlangsungan industri maritim. Standar minimum layanan harus dipenuhi agar masyarakat mendapatkan pengalaman transportasi yang aman dan nyaman. Namun, tantangan muncul ketika tarif pelayanan tidak disesuaikan dengan standar layanan minimum, yang berpotensi memengaruhi keberlanjutan usaha,” ujarnya.

BACA JUGA:  Kejari Denpasar Tahan Mantan Ketua dan Staff Tata Usaha LPD Serangan

Erwin meminta kepada pemerintah agar lebih cepat dan sigap dalam membuat koridor kebijakan, memfasilitasi dialog antar-pemangku kepentingan, serta mengakselerasi kebijakan yang mendukung iklim usaha sehat di industri maritim.

Rakernas ini diharapkan menjadi langkah awal untuk membangun kesepahaman dan komitmen bersama demi penguatan industri maritim nasional yang lebih tangguh dan profesional di masa depan.

Reporter: Ik

.

Bagikan: