Rakerda Perpani Bali Hasilkan Program Strategis, Diantaranya Gelar Gubernur Bali Cup

 Rakerda Perpani Bali Hasilkan Program Strategis, Diantaranya Gelar Gubernur Bali Cup

Foto: Rakerda Perpani Bali Apresiasi Atlet

Letternews.net — Pagelaran Kejuaraan Nasional menjadi suatu program strategis Pengurus Provinsi Perkumpulan Panahan Indonesia (Pengprov Perpani) Bali pada 2023.

Ketua Umum Pengprov Perpani Bali, Made Rentin, Sabtu, (28/1/2023) menyebutkan, kegiatan Naional. Tersebut telah ditetapkan dalam rapat kerja daerah (Rakerda) Perpani Bali.

BACA JUGA:  Tokoh Pemuda Nasional Apresiasi Pembangunan Bali Era Baru 100 Tahun, Wujud Keberpihakan Koster pada Generasi Muda

Sebutnya, kejuaraan nasional itu merupakan satu dari sejumlah program strategis Perpani Bali untuk 2023 yang berhasil ditetapkan pada Rakerda yang dilaksanakan di ruang Kwarda Bali

Made Rentin mengatakan, seluruh atau 9 pengurus kabupaten/kota (Pengkab/Pengkot) Perpani di Bali yang hadir dalam Rakerda sependapat dan sepakat, event panahan digelar di Bali. Peserta forum Rakerda setuju dan menetapkan sejumlah program strategis lainnya untuk dilaksanakan pada 2023.

“Perpani Bali berharap nantinya akan ada Atlet Pemanah Bali yang bisa masuk di Timnas dan bisa mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional baik melalui Kejuaraan Dunia dan tertingginya adalah pada Kejuaraan Olimpiade.” Ucap Rentin

Salah satu caranya adalah dengan cara mengikuti banyak kompetisi secara berjenjang dari tingkat Daerah sampai ke tingkat Nasional. Untuk itu Perpani Bali berencana akan mengadakan event di tingkat Nasional, estimasi pada bulan Agustus 2023 yaitu Gubernur Bali Cup.

BACA JUGA:  JMSI Tolak RUU Penyiaran yang Bertentangan dengan UUD 1945 dan UU Pers

Terkait Porsenijar, Perpani Bali sudah merevisi THB sebelumnya dan sdh dikirimkan ke Disdikpora. Perpani Bali akan mengakomodir Ekshibisi Barebow dari tingkat SD – SMA. Akan tetapi terkait kuota yang sebelumnya setiap Kabupaten/Kota hanya mendapatkan 1 perwakilan per Divisi, Perpani Bali meminta 3 Kuota karena setiap Kabupaten belum berimbang secara kualitas pemain. Dengan adanya Kategori Beregu, diperlukan 3 Atlet per Divisi yang secara kualitas harus seimbang.

Akan tetapi kewenangan kuota tersebut adalah di Disdikpora. Semoga apabila penambahan kuota tidak bisa terlaksana di tahun ini, akan bisa dilaksanakan di tahun depan. Semoga saja untuk tingkat SMA kuota bisa naik menjadi 3 orang karena ini menyangkut agenda Kejuaraan POPNAS. (LN/KON)

 

 

.

Bagikan: