Putri Koster Ajak Warga Buleleng Ubah Mindset Sampah Jadi Berkah! Tekankan PSBS PADAS Sebagai Solusi Jauhi Bencana Lingkungan Seperti TPA Suwung
Foto: Ibu Putri Koster Ajak Masyarakat Ubah Mindset: Dari Membuang Sampah Menjadi Mengolah Sampah
BULELENG, Letternews.net – Duta Percepatan Penanganan Sampah Berbasis Sumber (PSBS) Provinsi Bali, Ibu Putri Suastini Koster, mendesak masyarakat untuk mengubah pola pikir mendasar: dari sekadar membuang sampah menjadi mengolah sampah yang bernilai guna. Ajakan revolusioner ini disampaikan dalam Sosialisasi PSBS Palemahan Kedas (PADAS) di Balai Serba Guna Desa Sembiran, Kecamatan Tejakula, Buleleng, Senin (24/11/2025).
Menurut Ibu Putri Koster, perubahan mindset ini krusial untuk mencegah bencana lingkungan dan membentuk ekosistem yang bersih dan sehat. Program PSBS PADAS, yang diamanatkan oleh Surat Edaran Gubernur Bali Nomor 9 Tahun 2025 tentang Gerakan Bali Bersih Sampah dan Pergub terkait, harus ditindaklanjuti masyarakat di tingkat rumah tangga.
“Saya mengajak masyarakat untuk mengubah cara pandang terhadap sampah — bukan sekadar dibuang, tapi diolah agar bernilai guna. Sampah yang dikelola dapat diubah menjadi pupuk organik yang menyuburkan tanah,” ujarnya, sambil menyoroti dampak buruk kekeliruan pengelolaan open dumping seperti yang terjadi di TPA Suwung Denpasar.
Ancaman Serius di Tejakula dan Target Monev 2026
Camat Tejakula, Kadek Agus Hartika, dalam kesempatan yang sama, mengakui bahwa persoalan sampah telah menjadi ancaman serius bagi lingkungan dan pembangunan di wilayahnya. Ia menyebutkan, pemilahan sampah di sumber masih belum berjalan optimal, meskipun Tejakula telah memiliki sembilan TPS3R dan bank sampah di setiap desa.
Ibu Putri Koster turut melaporkan prestasi Pemprov Bali: Sosialisasi PSBS PADAS di seluruh 57 kecamatan se-Bali berhasil rampung lebih cepat dari target, yaitu pada November 2025.
“Tahun 2026, kita akan lakukan monev dan akan dilakukan lebih masif lagi serta langsung menyasar rumah warga,” jelasnya.
Melalui konsep pengolahan organik menggunakan komposter dan teba modern dengan mikroba cair, Ibu Putri Koster berharap masyarakat Buleleng dapat menyadari pentingnya menyelesaikan sampah di sumbernya langsung, sehingga mewujudkan Bali unggul dan lestari.
Editor: Rudi.
